
Jakarta, cnn indonesia-
Komite untuk Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkaran (OTT) di wilayah RIAU di Pekanbar.
Petugas polisi adalah walikota Risnandar Mahiwa, yang bekerja selama enam bulan.
Dan pagi ini fun-eastern.com adalah pengembangan terbaru KPT KPT dari Pekanbar, yang mengkonfirmasi 1×24 jam.
Senin lalu, ketika ia secara aktif memeriksa OTT di Pecan Bar, wakil presiden KPK Nurul Ghuffon mengatakan partainya masih memberikan lebih banyak informasi dari 1×24 jam.
Ghuffron adalah laporan tertulis pada Senin malam: “Tim KPK masih melakukan proses tes selama 1×24 jam.”
Kutipan Detsumut pada Senin malam, mereka yang dipengaruhi oleh KPT Riau diangkut ke Mapolest Pekanbar untuk pemeriksaan awal. Itu Risnandar, yang saya ambil di kantor polisi.
Penyelidik KPK membawa Ris Nadar ke Mapolest Pekanbar dan ditambahkan ke 19.30 WIB.
Setelah Risnandar tiba, pintu keamanan polisi Pekanbar juga tidak biasa. Pagar utama ditutup dan dilindungi dan tamu yang tidak sah tidak dapat memasuki negara itu.
CSO Pejabat Kementerian Dalam Negeri
Selain pasar akting, Risnandar menjabat sebagai kepala Sekretariat Kementerian Politik dan Negara.
Wakil KPK -Hairman Johanis Tanak dikonfirmasi pada hari Senin (2/12) di malam hari dan wakil jubah KPK Johanis Tanak mengatakan: “Ya, penangkapan PJ Waltot Pekanbar benar.
Risnandar bekerja sebagai pasar akting Pekanbar dan menggantikan pasar Muflihun sebelumnya.
Risnandar hanya bekerja sebagai pasar akting untuk Pekanbar selama enam bulan. Dinamai 22 Mei.
(Anak -anak/Tim)