
Jakarta, CNN Indonsia –
Kantor itu mengayunkan Kantor Kejaksaan Agung (kembali) optimis bahwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikish Lamps (Tom Lamb on Wings) menghadapi peletakan peletakan laut dalam dugaan korupsi impor gula.
Harly Sassigatear, kepala Pusat Informasi Harle di kantor jaksa agung, menekankan bahwa sampai sekarang itu adalah proses pemrosesan hukum dalam menangani Lergel yang Lergished Lerg.
“Ketika kami mengikuti prosesnya, kami membuat panggilan untuk pemenuhan prosedur sebagai penyelidik, dan jika hakim akan mengambil keputusan hari ini, kami harus optimis,” Harle Office Physics, Jakarta, Jakarta, Selasa (11/26).
Hakim tunggal Pengadilan Distrik Jakarta Selatan (PN) akan membaca keputusan pretriel sore ini. Sebagai pelamar, tim Tom yang dicintai meminta hakim untuk menjelaskan keputusan tersangka dan penahanan tidak valid dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
Pemohon meminta hakim untuk memerintahkan Kantor Jaksa Agung yang lebih tinggi untuk menyelesaikan penyelidikan kasus -kasus korupsi yang diduga atau mendistribusikan Tom Lamphhong.
Sebaliknya, Brand, kantor petugas jaksa agung, melemparkan hakim ke pretril Tom Lasong. Diklaim sesuai dengan persidangan dan ketentuan prosedur yang berlaku dan ketentuan proses penegakan hukum.
Tom Lamps, bersama dengan CS, diproses oleh tinju kantor anggota parlemen MPS AMP Attoreni General karena dugaan korupsi gula sebagai Direktur Perusahaan Perdagangan Pengembangan Bisnis (PPI).
Menurut kantor kantor kantor, penurunan menyebabkan kerugian finansial negara bagian Rp 400 miliar. 20 hari pertama telah ditahan setelah Tom Moves dan CS diselidiki Selasa (29-10).
(TSA / YOA)