
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Asosiasi Ojek Ar -lein Garda Indonesia, Raden Igun Wicakshono, mengatakan bahwa ia masih akan memiliki demonstrasi, meskipun presiden Prabowo Subianto mengumumkan banding Hari Raya atau bantuan untuk Ojol dan Courier Partners.
Demonstrasi ini dikaitkan dengan enam perwakilan Ojol bernama Prabowo di Istana Merdeka pada hari Senin (10/3). Dipercayai bahwa enam orang tidak pernah memperjuangkan hak -hak dan utusan Ojol, bahkan menolak untuk menolak karyawan di sektor ini.
“Kami menyesal dan memprotes presiden, yang hanya mengundang kualifikasi dan perwakilan taksi sepeda motor di -lein, yang tidak pernah memperjuangkan hukum dan keadilan untuk taksi sepeda motor di -lein, dan bahkan menolak THR untuk pengemudi taksi sepeda motor di -lein dan utusan di -lein,”
Garda Indonesia juga mengatakan bahwa mereka akan terus bertarung dengan mengorganisir Misa Misa Nasional pada bulan Mei, sebagai semacam ketidakpuasan dengan proses pertemuan yang tidak mewakili kepentingan sebagian besar pengemudi.
“Berkat ini, kami akan terus melawan operasi massal taksi sepeda motor di -lein dan utusan di negara itu,” katanya.
Namun, Garda Indonesia terus menghargai langkah -langkah Prabowo untuk memperhatikan kesejahteraan taksi sepeda motor di -lein dan utusan di -lein. Igun berharap bahwa perusahaan yang kompeten akan menanggapi banding, memberikan dukungan Natal yang layak.
Sebelumnya, Prabowo mengajukan banding terhadap perusahaan jasa transportasi untuk memberikan bonus Natal untuk pengemudi dan utusan di -lein.
Prabowo mengatakan bahwa jumlah bonus akan diatur oleh Menteri Karyawan untuk Buletin. Dia berharap pengemudi Ojol dapat dengan senang hati merayakan liburan.
“Pemerintah mengimbau semua perusahaan jasa untuk memberikan bonus tunai sesuai dengan aktivisme kerja,” kata Prabowo pada konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3).
(Fea/can)