
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Regional Jawa Tengah (Jawa Tengah) Semarang Beberapa telah dibebaskan dalam jenis senjata api menggunakan pecandu narkoba, mahasiswa Smarn4 Semarang Gama Rizkata Octfundi, Ipada Rabbi Gama.
“Tipe adalah senjata CDP di Public Relations Komisaris Polisi Java Tengah Artanto ke markas kepolisian Java Tengah pada hari Rabu (1/12),” Class adalah senjata CDP.
Selain jumlah kematian IPDA Rabig Rabight Gamma Name Concern (TKP) pada hari Minggu (9/21) Area Poramaunt Semrang Barat.
CDP CDP disebut CDP CDP Revolver Pistol Type telah diuji dengan etika dengan enam peluru.
Dapatkan pihak berwenang mendapatkan izin untuk menahan senjata api
Artant kepada semua anggota polisi harus melakukan tes yang berbeda sebelum mengizinkan senjata api untuk dibawa. Ini juga merupakan permintaan seseorang yang menerima SENPI.
“Ada permintaan dari orang yang bersangkutan, ada evaluasi kepemimpinan, pemeriksaan psikologis, hasil penembakan, hasil pemeriksaan pemeriksaan kolega, beberapa metode yang harus disahkan oleh teman -teman yang memegang senjata biologis di polisi,” kata seniman.
“Prinsipnya, semua anggota dengan senjata api sekarang memiliki kekuatan ini. Perlu diperbarui dan dipelajari untuk terampil oleh senjata,” kata.
Berbicara tentang AIPDA Rabig, Aranto mengatakan bahwa jika pertumbuhan menua, orang yang khawatir sudah memiliki rekam jejak yang baik.
“Tentu saja, jika Anda harus memiliki jalan yang baik,” jawab Aranto.
Merefleksikan kasus penembakan yang terlibat dalam petugas polisi, pernyataan Artisto bahwa persidangan penggunaan SENP tidak dapat ditransfer dari kepemimpinan.
“Kebijakan para pemimpin akan menjadi topik ini nanti. Kami hanya menunggu informasi lebih lanjut,” kata Aranto.
Baca pesan lengkapnya di sini. (Bayi / tim)