
Surabaya, CNN Indonesia –
Presiden Penyelamatan Presidium dan Ketua Komite Kongres yang sangat baik Nahdlatul Ulama (setelah dan MLB NU) KH Abduslalam Shobaric Alias Gus Salam mengklaim bahwa Kh Yaha Cholil bukan Presiden baru PBNU.
Gus Salam mengatakan mereka setuju dengan anggota baru Poe dan MLB lainnya. Dikatakan untuk mempertahankan kemurnian gerakan Nu MLB.
“Kami telah sepakat untuk tidak ditunjuk untuk tujuan dan kemurnian gerakan MLB ini di Presiden dan tidak akan memuaskan bahwa mereka akan ditunjuk,” kata Gus Salam pada hari Minggu (24/12).
Tidak hanya itu, Gus Salam mengatakan bahwa kliennya juga setuju untuk menjauh dari konflik kepentingan pribadi dan kepentingan. Alasan sejauh ini adalah, menurut pendapatnya, dua hal yang terinfeksi PBNU yang dipimpin oleh Gus Yahya.
“Menghindari minat pribadi dan salah satu masalah PBN akut hari ini,” katanya.
Dengan demikian, Gus Salam telah menawarkan beberapa kandidat Ketam untuk Ketam dengan Presiden PO dan MLB dan NU pra-MLB. Ini adalah salah satu hasil yang kami bicarakan dalam seri NU MLB, yang berlangsung 17 dan 21. 17 dan 21 Desember.
Setidaknya ada delapan nama yang diusulkan dalam daftar, diperoleh oleh cnndonesia.com. Mereka terdiri dari dua lukisan PBNU internal, tiga elemen kursi PWNU dan tiga kepribadian lainnya dari staf NU yang tidak beracun.
“PBNU Batin ke Kh Zm, Kh Paradise.
Dia menambahkan: “Dia percaya bahwa dia tidak dapat dengan benar mengembalikan administrasi organisasi, karena mereka memperoleh kekuatan dan kekuatan keterampilan ilmiah, moral dan organisasi,” tambahnya.
Gus Salam mengatakan selain nama kandidat ketum bahwa para peserta MLB Prav juga mengusulkan nama kandidat untuk anggota Ahlul Holy Wall Acadia (AHWA).
Setidaknya ada 21 kandidat AHWA. Sembilan kiyai dan 12 nama diusulkan pada 34.
Pada Januari 2021, diharapkan untuk mengklaimnya dengan Hijriji dan Hijri dan kalender periklanan pada Januari 2021, dan Shawwal pergi setelah 1446 Hijri.
Nu MLB, seperti Surabaya, Bangalhan, Jombang, Semarang, Cerbone dan Yoga (DIY) diusulkan sebagai area khusus sebagai tempat.
(Baby/FRD)