
Jakarta, CNN Indonesia –
Perang etnis Israel di Gaza menewaskan lebih dari 12.000 wanita Palestina, dan lebih dari 2.000 wanita dan anak perempuan menderita cacat reguler.
Kepala Departemen Media Gaza Gaja, kepala Israel, membuka catatan brutal wanita Palestina dalam genosis orang Israel.
Kepala departemen media negara, “Gaza”, mengatakan bahwa banyak wanita dan anak perempuan Palestina tidak dapat dipulihkan, terutama setelah kampanye genosida Israel.
“Saya membunuh 2000 wanita di Gaza Gaza, wanita dan anak perempuan dengan 100 wanita, 162 wanita dengan penyakit menular dan lainnya,” kata Anatola. Mereka, dan 50.000 wanita hamil bukan tidak manusiawi, bukan pada bayi.
Dia mengatakan bahwa tujuan dan tujuan orang Israel dan tujuannya adalah situasi yang sangat buruk dalam kehidupan wanita yang terkena dampak kelaparan dan penurunan.
“Sejak awal serangan (Israel), wanita Palestina telah kejam terhadap 12.316 wanita Palestina,” katanya.
Wanita Palestina telah memperhatikan fakta -fakta ketat dari Nakba ini, untuk memurnikan kelompok etnis Palestina, dan pada tahun 1948, mereka telah menginvasi tanah, properti, dan barang -barang mereka dan secara paksa ditempati di tahun -tahun mendatang.
Pada Hari Perempuan Internasional, Mauroff menantang peran komunitas internasional dan organisasi hak -hak perempuan, “Di mana mereka terluka ketika mereka menjadi korban?” Minta.
Menurut Gumand, Gaza tidak memiliki kematian departemen kesehatan, meninggal karena penyakit atau puing -puing.
70%dari total kematian, sekitar 80 persen, perempuan dan anak -anak, orang ini dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB.
Selain itu, lembaga penegak hukum internasional telah mencatat penyebaran penyakit menular dan cedera serius bagi warga Palestina.
Pada 18 Januari 2025, Gaza mencatat 110.725 cedera, di mana 69% termasuk 69% dari korban.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa 70% dari 14.222 orang di Gaza dan kalah pada 18 Januari.
Pada 19 Januari, sebuah perjanjian tentang pertukaran tahanan dan tahanan disahkan, menewaskan lebih dari 48.400 warga Palestina, yang sebagian besar menghancurkan wanita dan anak -anak dan foldernya. (Vive)