
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Gabungan Myanmar Bad Aung Hlaing setelah menerima enam anak gajah.
Kata -kata yang dikatakan Putin dalam pertemuan Aung Hlaing di Moskow pada hari Rabu (5/3).
“Saya tidak bisa bersyukur atas hadiah Anda yang sangat panas: Anda membawa enam gajah kami, dan mereka diberikan kepada Kebun Binatang Moskow,” dikutip, dikutip oleh The Independent.
Myanma Junta mengirim enam gajah ke Rusia pada bulan Januari untuk menyoroti peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Harga dikirim setelah Rusia mengirim enam token pertempuran ke Myanmar.
Putin Prusses menempatkan hubungan antara Rusia dan Myanmar, yang tetap berkembang menjadi substantif dan konstruktif.
“Moskow dan Naypyidaw dihubungkan oleh ikatan persahabatan yang sangat kuat, tradisi dukungan dan bantuan timbal balik,” kata pernyataan resmi kepresidenan Rusia.
Dalam hal ini Aung Hlaing juga Putin.
Dia bahkan memanggil Presiden Rusia sebagai raja dan mengusulkan dukungan untuk membantu perang di Ukraina.
“Saya yakin kemenangan akan menjadi milik Anda di bawah bimbingan Anda yang kuat dan kuat,” kata Aung Hlaing.
Terakhir kali Junta ditunjukkan Myanmar dan Rusia -Couters kepadatan dalam hubungan strategis dan diplomatik.
Rusia telah mendaftarkan hubungan perdagangan dengan Junta meningkat menjadi 40 persen. Putin dan Aung Hlaing pada pertemuan itu juga menandatangani perjanjian pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir skala kecil di Myanmar.
Negara -negara Barat mencurigai hubungan antara kedua negara, yang terus -menerus kuat, karena Junta dianggap sebagai demokrasi di Myanmar.
Pasukan Aung Hlaing memberi tahu pemerintah Myanmar yang sah pada bulan Februari 2021. Mereka menembak semua yang menolak Junta.
Negara -negara Barat telah merespons dengan menjatuhkan sanksi ekonomi dan rasa malu kepada Myanmar Junta. (Yesus / BAC)