
Jakarta, CNN Indonesia –
Pada hari Selasa (Maret Maret), para pemimpin Federasi Arab sepakat untuk membentuk komite pendanaan untuk membiayai re -re -re -memakan strip Gaza Palestina yang diregenerasi karena serangan kejam Israel dari Oktober 223 Oktober.
Menurut media terakhir KTT Federasi Arab di Kairo, melihat dana Guardian “memperoleh komitmen keuangan dari semua negara sponsor dan lembaga sponsor untuk mengimplementasikan proyek reinkarnasi di wilayah Palestina.
Pada pertemuan darurat di Kairo, Mesir, organisasi enam negara Arab menuntut kontribusi internasional untuk mempercepat proses membentuk kembali Jalur Gaza.
Federasi Arab adalah lembaga regional yang mencakup 22 negara di dunia, yang tersebar di Timur Tengah dan Afrika Utara. Anggota Federasi Arab meliputi: Alzaria, Bahrain, Komoro, Jiga, Mesir, Irak, Jordan, Kuwait, Lebanon, Libya, Moritania, Maroko, Omman, Palestina, Katar, Somalia.
Federasi Arab meminta komunitas internasional untuk berpartisipasi sesegera mungkin untuk membantu regenerasi Gaza.
Sementara itu, Hamas menyambut skema yang disetujui oleh para pemimpin Arab ini. Selain pembentukan komite pengumpulan restrukturisasi, komite diharapkan untuk mengawasi proses pembangunan kembali wilayah Palestina dan pemerintah.
“Kami menyambut rencana restrukturisasi Gaza yang disetujui dalam pernyataan akhir KTT dan menuntut semua sumber daya yang dibutuhkan untuk keberhasilannya.”
Hamas juga menyebutkan bahwa “mendukung pembentukan Komite Dukungan Masyarakat untuk mencari dukungan, pembangunan kembali dan upaya pemerintah di Gaza” menyebutkan agen administrasi sementara dalam KTT Federasi Arab di Kairo.
१ Januari adalah pertemuan Federasi Arab di Gaza Strongs dari Januari ketika perang antara Israel dan Hamas ada di sekitar.
Karena, sampai saat ini, Rabu (5 Maret), kedua belah pihak belum membahas fase kedua perang. Sementara itu, fase pertama periode perang berakhir akhir pekan ini.
Setelah Israel menolak proposal Israel untuk memperpanjang fase pertama perang, Hamas menolak proposal Israel.
Menurut Hamas, hanya trik Israel yang tidak mencapai fase kedua untuk gencatan senjata, selama waktu itu, Xion menarik seluruh negara bagian dari Gaza.
Sementara itu, Israel menuduh bahwa Hamas telah menghentikan kapal perang karena penduduk lainnya masih tidak senang untuk pergi.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengancam memiliki dampak serius pada Hamas jika dia tidak memiliki olis. (RDS)