
Jakarta, CNN Indonesia –
Pelatih Nova Ariino melarang pemain Indonesia lebih dari 17 tim Indonesia untuk secara aktif bermain media sosial selama periode persiapan hingga 1725.
Pekerjaan ini dilakukan untuk menyebarkan pemain. Selain itu, para pendukung tim Indonesia memiliki harapan besar. Nova khawatir bahwa para pemain akan mengganggu masalah media sosial.
“Pastikan pemain saya saat ini tidak mengizinkan media sosial saya, karena saya tahu bahwa harapan negara sangat besar,” Nova (3/13).
“Itu baru saja datang ke peringatan kami maka para pemain tidak tertekan.
Faktanya, NVA mengakui bahwa ini tidak melarang saluran sosial ini. Pemain masih bermain ponsel dan akses media sosial. Hanya jam -jam itu.
“Setelah fokus pada pelatihan terakhir setelah kasus ini, harap perbarui para pemain di media sosial, sehingga pemain dapat lebih tertarik pada Piala Asia,” katanya.
“Jika Anda masih mengendalikan. Tolong jangan benar -benar ada di ponsel untuk membayar pemain.”
Undangan Flatora Call, salah satu aturan Indonesia pada usia 17, mengatakan aturan media sosial digunakan. Jika ditangkap, itu mungkin didenda dari Rp500 ribu sampai lubang yang akan dibangun.
“Aturan media sosial sekarang tidak aktif bahwa kali ini aktif untuk berita dan status sosial sampai dia mengatakan setelah berolahraga.
“Lector dibebaskan oleh kalimat baru, baiklah. Ini hanya dirilis, tetapi tidak berani.
(Iklan / sire)