
Jakarta, CNN Indonesia –
Agus Subiato, komandan TNI, mengatakan bahwa semua anggota sektor sipil, keamanan dan pertahanan harus mengundurkan diri dari pensiun atau pengunduran diri dini.
Angus mengatakan dia telah menjawab pertanyaan gubernur media tentang anggota TNI aktif beradab.
“Begitu banyak tentara TNI aktif yang bekerja di kementerian atau lembaga lain akan segera pensiun atau mengundurkan diri dari agen aktif,” katanya kepada wartawan pada hari Senin (1/3).
AGAS mengatakan bahwa, sesuai dengan paragraf 1 Undang -Undang TNI, tentara TNI diizinkan untuk mengisi pos sipil pendahuluan, seperti lembaga koordinasi kebijakan dan keamanan negara, untuk perlindungan negara.
Selanjutnya, Presiden Intelijen Negara, Kata Sandi Negara, Organisasi Beruntung Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, SAR Nasional, Obat Nasional dan Mahkamah Agung.
“Ya, menurut bagian 47,” jelasnya.
Berdasarkan catatan cninindonsia.com, sekretaris kabinet, Letnan Kolonel Teddy Indra Vijaya, memiliki setidaknya beberapa tentara TNI aktif di pos -pos sipil; Besar. Eraham Warhan Jenderal Kementerian Inspektur Pertanian (Irjen) (semen)
Selanjutnya, Jenderal TNI Novi Helley Pya, sebagai Presiden Badan Logistik (Perm Bulog) Masyarakat Negara; Mayor, Kepala Inspektur Kementerian Transportasi (Kemmenhab), Mayor. Meriono umum; Dan mandat untuk La Lak Luxma Ian Herianavan Hair Organizing Agency.
(TFQ/RISE)