
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah terkait dengan aturan baru dengan membeli arus kas pada 1 Januari 2025.
Di Menteri Media Indonesia nomor 644 / m.11/2024
Total harga eceran risiko diatur untuk kg pupuk, rp2.300 per kg untuk kg untuk file kg dan rp800 per kg untuk suku cadang organik.
Saya dapat membeli sayuran keuangan, petani harus dicatat dalam E-RDKK (kebijakan terperinci) untuk menentukan sistem dan total penjualan di wilayah pertanian.
Proses pendaftaran mencakup pekerja pertanian dibandingkan antar negara. Agricola yang memenuhi syarat untuk mendapatkan serat tunai untuk memenuhi beberapa kondisi.
Pertama cobalah salah satu dari sembilan rumah, terutama pita, desimal, mamalia, turpis dan saus makanan daging, bawang dan pantai untuk investasi yang rusak; Bahkan tebu gula, coco, dan kopi untuk investasi tanaman.
Petani kedua harus memiliki produsen dengan maksimal 2 hektar (ha). Program ini berada di seorang petani kecil perlu membantu bekerja secara optimal. Agricola dengan bidang lebih dari 2 hektar atau lebih di kelas penerima keuangan.
Ketiga, petani harus mendaftar untuk anggota kelompok petani (Pokts) di barisan. Selanjutnya, catatan petani (Simlatan) dalam administrasi sistem data pertanian. Hanya petani yang terdaftar dalam sistem ini yang dapat mengakses buah pendanaan.
Pejabat pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa mekanisme sekarang lebih mudah untuk penolakan tanaman, cukup untuk menunjukkan KTP. Namun, rencana ini hanya transit ke perusahaan yang membuat persyaratan.
“Maka KTP bisa sebelum buah dan memberikan untuk petani (dengan) KTP (dengan) KTP (dengan) KTP.
(PTA / DEL)