
Jakarta, CNN Indonesia –
Salah satu pemain utama Red Sparks, yang juga merupakan Tandem Megawati Hangestri Pertiwi, Vanja Bukilic, menderita cedera serius pada Caltex GS di liga bola voli terus menerus pada Sabtu (22/2).
Red Sparks menang 3-0 (25-23, 25-23 dan 25-12) di GS Caltex, tetapi putra angkat saya Hee Jin tidak bisa tersenyum bahagia.
Karena perut rusak. Para pemain Serbia menderita gangguan fisik di set pertama. Sejak itu, Bukilic belum bisa bermain.
Di awal set percikan merah pertama lagi. Ketika skornya 6-9, percikan merah berfungsi. GS Caltex juga merespons dengan menyerang pemain terkemuka Gyselle Silva.
Ketika Silva melihat ayunan untuk membuat lonjakan, Bukilic bangun dengan mencoba memblokir lawan.
Saat mendarat, sepertinya kaki kiri perut mendarat di kaki kiri Silva. Begitu perut jatuh dan Silva juga. Pertandingan berhenti untuk memberi tim medis waktu untuk merawat kedua pemain.
Bukilic kemudian bisa bangun dan pergi ke kursi cadangan, tetapi sejak itu 25 -tahun -yang belum diturunkan oleh pelatih. Bukilic berusaha untuk fokus pada penyembuhan di lapangan.
Menurut tim Spark Merah resmi, pergelangan kaki perut membengkak setelah insiden melawan GS Caltex.
Tanpa sebuah buku di lapangan, tampaknya pemula Jeon ketika Bin mencuri perhatiannya dengan mencetak sembilan poin. Penggantian Bukilic juga mencatat 69,23 persen serangan yang berhasil.
The Red Sparks akan bersaing lagi pada hari Rabu (26/2) lagi melawan GS Caltex di putaran 31 atau keenam Liga Bola Voli Korea.
(NVA/NVA)