
Jakarta, CNN Indonesia –
Warga mengeluh kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahdalia karena melakukan giliran panjang untuk membeli KG KG LPG.
Orang -orang penduduk mengatakan bahwa garis panjang mencegah manfaat anak -anak.
“Saya sedang memasak sekarang, Tuan, saya masih hidup. Ganti gas tidak menjadi masalah, anak kami lapar untuk makan, ia membutuhkan hidup.
Bahlil berusaha menenangkannya untuk mendengar keluhan orang -orang.
“Ya, ya, kami juga merawat banyak orang dan ayah,” katanya.
Setelah mendengar keluhan penduduk, Bahlil mengatakan kepada staf media. Pemerintah mengatakan bahwa suara rakyat perlu didengar.
Dia berkata, “Mengapa saya turun untuk mendengarnya, itu bagus karena ini adalah input langsung dari sistem. Anda harus meningkatkan yang harus Anda tingkatkan.”
Orang -orang di banyak bidang baru -secara baru -baru ini mengalami kesulitan mendapatkan 3 kg LPG. Kebijakan Bahlil menyebabkan masalah yang menyebabkan perdagangan kecil. Saya dilarang menjual 3 kg LPG.
Larangan mulai berlaku pada 1 Februari.
Wakil Energi dan Sumber Daya Mineral, Wakil Menteri Yuliet Tawang mengatakan protes itu tidak lagi menjadi pengecer yang menjual gas bersubsidi. Dia mengatakan bahwa semuanya akan dikonversi ke pangkalan cadangannya langsung dari Partmina.
Pemerintah menawarkan sebulan untuk mendaftarkan bisnis Anda dengan pengecer untuk mendaftarkan penjual LPG 4 kg resmi di bagian bawah.
“Transisi hingga 1 Februari. Ini adalah jarak kami selama sebulan,” kata Yuliet di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada hari Jumat (1/31).
(Agt/fby)