
Jakarta, CNN Indonesia –
Pada hari Kamis (1/3), Areneni Rahayu/City Fadia Silva Ramdhanti gagal gagal dalam kuartal Inggris setelah kalah dari Tan Pearley/Thinah Muraliton di Birmingham Utilita Utilita Arena pada hari Kamis (1/3).
Emirat/Fadia kalah 16-21, 14-21 dalam 43 menit. Game pertama baru saja dimulai, menunjukkan permainan yang ketat untuk dua pasangan. Beberapa kali di depan Emirani/Fadia Tan/Thinahh.
Namun, Anda dapat mengambil game Tan/Thinahh. Pengembalian Fadia untuk jaring membuat api/shitah dua poin di depan, 5-3.
Dua poin berturut-turut yang diterima dari Tan/Linhah memenangkan unggulan kelima 5-6 di pertandingan pertama.
Emirat/Madia sering tampaknya sulit untuk mengkompensasi permainan agresif Tan/Thinah. Setelah memukul Mesir dan Fadia, beberapa situs yang salah, telah membangun tempat surplus yang kemudian menggunakan Tan/Thinahh.
Mencoba mengejar ketinggalan tanpa hasil Mesir/Madia. Tan/Thinahh menang 21-16 di pertandingan pertama.
Di game kedua, Mesir/Madia masih mengalami kesulitan dalam memberikan pencegahan intens Tan/Thinahh. Tan/Thinahhah melanjutkan dengan undian-3-5 3-1.
Dengan pertandingan kedua, Tan/Thinahh adalah 11-6. Nahas untuk Malaysia berlipat ganda, Pearley sampai ketika dia menderita cedera pergelangan kaki pada usia 3-5. Cedera itu ditemukan oleh tan ketika bisnis kecil dan menengah ditemukan, kaki kirinya salah.
Pearley Tan masih masih bermain dan memaksakan keadaannya yang terluka. Terlepas dari ganda Malaysia tatap muka dengan Tan yang terluka, Mesir/Madia belum menunjukkan dominasinya.
Akhirnya Tan/Thinahh telah menang 21-14 secara dramatis dengan Emirani/Fadia. Kekalahan itu telah gagal Bumi/MADIA pada kuartal -Aid 2025 di seluruh Inggris. (Pak/Siri)