
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan aktor Khadijah Peggy Melati Sukma sekarang kembali ke rumah untuk kembali ke Indonesia setelah ia menikah dengan seorang pengusaha yang juga seorang pengkhotbah Reza Abdul Jabbar dan menetap di Selandia Baru.
Ketika dia berhenti pada hari Rabu (3/19) di Rump bahwa tidak ada TV rahasia pada hari Rabu, seorang mantan aktor, yang sekarang ditutupi dengan terpal dan menjadi pengkhotbah, menunjukkan pengalaman puasa di tanah selatan.
“Ya, itu sebenarnya sama, tetapi jika mungkin kedinginan, itu akan lebih cepat lapar,” kata Khadijah Peggy Melati Sukma, yang datang dengan Reza Abdul Jabbar.
“Tapi ini adalah kunci ketika Dawn adalah berkah, jadi kita tidak bisa kehilangannya. Kami ingin berada di sini atau di sana,” lanjutnya.
“Ramadhan sebenarnya sama -sama menarik, ya, Anda ingin berada di sini atau di sana, dia berteriak sama. Tetapi jika ada perbedaan karena kita adalah tempat tropis, matahari masih jika tidak dalam empat musim,” jelasnya.
Suami Reza Abdul Jabbar menghargai seorang wanita yang sekarang dia panggil seperti Umi ketika dia harus pindah ke Selandia Baru.
“MasyaAllah Umi sangat cepat dalam adaptasi dan sangat mendukungnya,” kata Reza Abdul Jabbar, seperti yang dikatakan Detichot pada hari Kamis (3/20).
Khadijah Peggy Melati Sukma kemudian berkata setelah kembali ke Indonesia kali ini, dia ingin meninggalkan keinginannya dengan teman -temannya. Dia sendiri menekankan bahwa dia tidak akan lagi kembali ke dunia hiburan dan berfokus pada kegiatan sosial.
Khadijah Peggy Melati Sukma menikah dengan awal 2023 Reza Abdula Jabbar. Mereka tidak menyebutkan rincian rincian Arie Untung tentang kapan pernikahan selesai.
Pernikahan ini bukan yang pertama untuk Peggy dan Cut. Peggy sebelumnya menikah dengan Wisna Tjandra dan bercerai pada 2011, sementara istri Reza meninggal pada tahun 2022.
Peggy tidak memiliki keturunan dari pernikahan Wisn Tjandra, yang berakhir pada 2011. Selama rilis, Silvia terlambat, Reza Abdul Jabbar memiliki lima anak.
Reza Abdul Jabbar lahir di Pontianak pada tahun 1975 dan merupakan putra seorang pengusaha yang terlibat dalam pembangunan apotek, tekstil, dan infrastruktur. Dia sekarang menjadi pengusaha dan pengkhotbah ternak di Selandia Baru.
(bagian bawah)