
Jakarta, CNN Indonesia –
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menambahkan daftar elektrifikasi mobil baru, yaitu hibrida Mitsubishi Kforce di Thailand. Ini telah menjadi model ketiga dari mobil hibrida Mitsubishi, yang diluncurkan di salon putih setelah hibrida hibrida Xpander dan Xpander Cross Hybrid.
Peluncuran pertama kendaraan ini berlangsung di International Motor Exhibition 461 Bangkok. Pada kesempatan ini, merek Jepang juga membuka pesanan dengan menyentuh siapa pun yang tertarik pada merek resmi yang memulai 899.000 kamar mandi atau 440 juta RP.
“HEV masih lebih menuntut di seluruh dunia daripada opsi elektrifikasi utama yang tidak memerlukan infrastruktur yang sudah selesai,” kata Takao Kato, Presiden MMC secara tertulis secara tertulis oleh Mitsubishi Broadcasting, Kamis (3/20).
Penampilan KSFORCE tidak memiliki perbedaan yang signifikan dari model konvensional. Kelima penumpang SUV ini masih agresif, tetapi dalam model KSFORCE HEV adalah mantel cangkul di samping dan belakang.
Mitsubishi menyediakan desain dua warna baru serta jarak terendah dari negara 183 mm atau lebih rendah dari biasanya.
Mobil ini dilengkapi dengan tujuh cara mengemudi, termasuk normal, muatan, EV, basah, kerikil, aspal dan lumpur. Keberadaan mode EV berarti bahwa pengguna mungkin merasakan perasaan penuh seperti baterai lengkap yang berisi kendaraan listrik.
Lagu dapur adalah Xforce yang dilengkapi dengan 4A92 jadi 79 hp dengan 79 hp hingga 6.000 rpm. Dan kemudian torsi maksimum 134 nm hingga 4 500 rpm. Jika dikombinasikan dengan sistem hibrida, catu daya muntah hingga 66 hp dan torsi 255 nm.
Berdasarkan pengujian internal, kendaraan bahan bakar ini transparan 24,4 km per liter.
Selain itu, Mitsubishi Kinforeers Hev juga dilengkapi dengan banyak fitur, termasuk pengentasan pelayaran adaptif (FCM), pengemudi mobil (LCDN), titik buta dan titik buta dan titik buta (LCDN), (BSV) dengan Maritup untuk mengubah pita (LCA).
“Ketika kita melihat tren ini, Mitsubishi dengan bangga menambah Thailand Xfoers, kita bertekad untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand ketika kita menyelidiki kesempatan untuk memulai di masa depan,” Kato menyimpulkan.
(Rih / campuran)