Jakarta, CNN Indonesia —
Veronica Tan merujuk pada pengarahan kabinet Merah Putih yang diterimanya dari Presiden Prabowo Subanto di Akademi Militer (Akamil) Magelang, Jawa Tengah, untuk pelatihan “otak dan otak”.
Saat meninggalkan gedung militer pada Minggu (27/10), Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menyampaikan bahwa pengalaman berbaris dan disiplin yang dilatih selama retret empat hari merupakan momen yang paling berkesan.
“Karena kita komponen cadangan, kita belajar jalan, hidup sehat, kita disiplin,” kata Veronica Tan. “Bekerja adalah [sebuah panggilan], dan kita dibekali dengan otak dan pikiran.”
Lebih lanjut, Veronica mengungkapkan, dalam pengarahan tersebut para anggota Kabinet telah diinstruksikan dan dipahami bahwa mereka harus mengabdi kepada rakyat dan bekerja sebagai satu kesatuan.
“Seorang pemimpin harusnya mengedepankan kepentingan rakyat, sehingga nanti kita usahakan untuk kemaslahatan rakyat,” kata Veronica. “Kita semua adalah satu, kita adalah satu tim”
Presiden Prabowo telah memberangkatkan seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk menjalani pelatihan khusus di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10).
Para menteri terbang ke Magelang menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara C-130J Super Hercules A-1340 dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Di sana, seluruh anggota Dewan Menteri tinggal di tenda-tenda yang disiapkan khusus, mengikuti pelatihan disiplin dan kerjasama serta mengikuti berbagai pedoman dan materi yang telah disiapkan.
Selama berada di sana, anggota Kabinet Merah Putih dilarang dibantu oleh para pembantu dan stafnya serta mengenakan pakaian khusus seperti seragam militer yang telah disiapkan.
Kemudian bergantian, giliran Wakil Menteri yang menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta. (akhir)