
Jakarta, CNN Indonesia –
Baic Indonesia bermaksud untuk menjual lebih banyak penjualan di Indonesia. Perusahaan mobil Cina ingin memasuki 20 produk mobil terbaik, yang diharapkan terjadi dalam dua tahun ke depan.
Danni Yahya, CEO Baic Indonesia, mengatakan partainya juga ingin masuk daftar merek -merek Cina top di negara itu.
Saat ini, data negara bagian BAIC dari Asosiasi Indonesia Indonesia (Gaikindo) dalam 32 merek mobil yang berisi nomor ritel dalam 71 unit Januari.
BAIC juga total Januari-Februari, tetapi jumlahnya adalah satu bagian atas, yaitu 72 unit.
“Mungkin kita akan menjadi industri umum dalam dua tahun ke depan, jadi kita ingin berada di 20 besar, dan kemudian kita melihat lima pertama di antara merek -merek Cina di Indonesia,” kata Dhani di Jakarta pada hari Rabu (3/19).
Pada tahun 2025, diperkirakan memiliki tantangan, terutama karena pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang dianggap dikurangi dengan jumlah hari libur nasional awal tahun ini.
Dikabarkan bahwa penjualan telah meningkat sejak Februari dan Maret. Bahkan, ia mengklaim bahwa penjualan ditingkatkan tidak hanya dibandingkan dengan Januari, tetapi juga pada Desember 2024.
“Jadi kami mengatakan bahwa Januari masih belum bagus. Tetapi pada bulan Februari kami bangun, kami berharap lagi dan itu lebih dari tahun lalu,” kata Dhani.
Penjual Baic di Indonesia
Dia mengatakan BAIC telah berkomitmen pada peningkatan jumlah pedagang di Indonesia karena dia adalah salah satu kunci untuk meningkatkan penjualan. Dhani mengatakan BAIC berencana untuk membangun setidaknya 25 pedagang pada akhir tahun ini.
“Mereka yang sudah berlari adalah 10 pedagang, sekarang ke semester pertama, semoga 16 pedagang akan selesai,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pelanggannya menargetkan 1.000 unit otomotif tahun ini. Ini juga berencana untuk menambahkan lini produk di masa depan sehingga pelanggan akan mendapatkan banyak opsi.
Karena dia pada tahun 2024 untuk pertama kalinya di Indonesia, BAIC menjadi pria dengan dua model kendaraan yang x55 dan BJ40.
“Jadi lebih dari 1000 unit yang perlu ditutup tahun ini,” pungkas Dhan.
(Ryh/mik)