
Jakarta, CNN Indonesia –
Api belum padam setelah 24 jam kebakaran di daerah pabrik di Maidan Sessionia, Bacasi.
Petugas pemadam kebakaran masih berusaha menghapus api yang masih terbakar di banyak tempat.
“Masih ada kebakaran kecil”, ada sepenuhnya kebakaran -bodi, “kata Namar Naris, Namar Naris, kepala Backsey Disddermakarmat pertahanan.”
Api datang pada hari Jumat (1/11) pukul 06.30 WIB karena ledakan peralatan produksi. Namar juga percaya bahwa seluruh api dapat padam Sabtu pagi ini.
“Siap Tuhan, aku bisa keluar pagi ini pagi ini,” kata Namar seperti dilaporkan oleh Detick.
Sebelumnya, Bacasi Disaster Management Service (BPBD) mengatakan pabrik pemadam kebakaran adalah pabrik memasak. Namun, menurut sebuah laporan baru -baru ini, pabrik pembakaran adalah pabrik pakan yang mengandung banyak bahan dari minyak kelapa sawit atau CPO.
Menurut Namar, Red Rooster juga menyebabkan kerugian yang disebabkan oleh sembilan orang. Temuan terbaru belum dibuat pada saat kematian.
Priyadi Santoso, kepala Layanan Manajemen Bencana Bacasi (BPBD), sebelumnya mengumumkan bahwa sembilan orang ditemukan tewas dan Kremat Jati dipindahkan ke Rumah Sakit Kepolisian Nasional.
Sejauh ini, 12 kantong tubuh telah ditemukan di Rumah Sakit Kepolisian Kremat Jati, termasuk jejak korban.
Selain para korban, empat orang terluka akibat kebakaran. Ada tiga karyawan yang terluka dan satu alat pemadam kebakaran.
Baca lebih lanjut di sini. (RDS/BLQ)