Jakarta, CNN Indonesia —
Lady Gaga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemarnya karena menyukai lagu comeback-nya dari album ketujuh. Lagu bertajuk “Penyakit” ini dirilis Gaga pada 25 Oktober 2024.
Gaga dalam unggahan Instagram pada Minggu (27/10) mengatakan dirinya tak bisa berkata-kata setelah melihat sambutan hangat para penggemar yang menantikan album terbarunya sejak Chromatica tahun 2020.
Dalam postingan tersebut, Gaga berkata sambil tersenyum bahagia, “Sejujurnya, saya hanya mencari kata-kata yang tepat.”
“Saya sangat bersemangat untuk merilis musik baru dan sangat senang melihat semua monster (penggemar) hidup, menari, tersenyum dan menangis,” lanjutnya.
Lady Gaga berkata, “Saya sangat bersyukur dan tersentuh oleh kecintaan semua orang terhadap ‘Ill’. Teruslah menari. Masih banyak lagi yang akan datang.”
Gaga berkata: “Sudah lama sejak saya melihat grup kami seperti ini. Terima kasih telah ikut dengan saya dalam perjalanan ini selama bertahun-tahun dan masih datang untuk mendengarkan musik saya, dan Selamat Halloween.”
[Kaki: Instagram]
“Disease” merupakan lagu pembuka dari album ketujuh Lady Gaga yang dikenal oleh penggemarnya sebagai “LG7”, meski detail mengenai nama resmi album dan tanggal rilisnya belum diungkap.
Setelah menjelajahi soft rock dan Americana melalui Joanne (2016) dan House on Chromatica (2020), Gaga kembali ke electropop dan EDM setelah penyakitnya.
“Disease,” yang dibuka dengan irama techno yang berat, berasal dari masa ketika Lady Gaga, yang bernama asli Stefani Joan Angelina Germanotta, sering bermain-main dengan suara dan menciptakan suasana industri gelap yang luar biasa untuk membawa pendengar kembali.
Genre electropop dan EDM sudah dikenal oleh para penggemar Lady Gaga. Electropop dan dancepop menjadi musik utama karir Lady Gaga, membentuk musik utama dari album pertama dan kedua, The Fame (2008) dan The Fame Monster (2009).
Selain itu, musik EDM merupakan bagian dari album eksperimental keempatnya Artpop (2013) yang menjadi favorit banyak penggemar, namun kurang diterima pasar dengan baik.
Illness, yang ditulis bersama Gaga bersama Andrew Watt, Henry Walter, dan pacarnya Michael Polanski, juga mendapat sambutan hangat dari para kritikus.
Di laman albumoftheyear.org, lagu tersebut mendapat skor akhir 88% dari 4 ulasan. Sedangkan pada skor pendengar, lagu tersebut memperoleh skor akhir sebesar 86 dari 1.364 penilai. Nilai tersebut jelas lebih tinggi dibandingkan dua album Gaga sebelumnya, Joan dan Chromatica.
Penghargaan Lady Gaga sebelumnya termasuk “The Fame” (2008), “The Fame Monster” (2009), “Born This Way” (2011) dan “Artpop” (2013). Joanne” (2016) dan “Chromatica” (2020), telah merilis beberapa album solo dan album kolaborasi. .
Ada dua album hasil kolaborasi Tony Bennett: Cheek to Cheek (2014) dan Love for Sale (2021).
(AKHIR)