Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa komandan kelompok teroris Hamas tewas dalam serangan di Jalur Gaza Palestina utara.
Dalam pernyataannya pada Rabu (16/10), tentara menyebut Mahmoud al-Mabhouh tewas dalam serangan udara yang dikoordinasikan dengan Brigade Artileri ke-454 Angkatan Udara Israel.
Al-Mabouh adalah komandan operasi drone Hamas di Gaza utara. Badan ini bertanggung jawab untuk mengawasi operasi drone yang menargetkan wilayah Israel dan pasukan militer, lapor Jerusalem Post.
CNN melaporkan bahwa tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran setelah merebut kembali Gaza utara.
Tentara mengatakan pihaknya melancarkan operasi darat setelah melihat tanda-tanda Hamas berkumpul kembali.
Warga Palestina menyerukan penarikan diri dari Gaza utara, yang semakin hancur akibat pemboman Zionis.
Sejauh ini, 42.300 orang telah tewas dan hampir 100.000 orang terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan komunitas Palestina di Gaza utara saat ini berisiko mengalami kerawanan pangan. Tidak ada satu ons pun bantuan pangan yang masuk ke Gaza utara sejak awal Oktober.
Serangan terbaru ini terjadi ketika Israel melakukan berbagai serangan udara dan darat di Lebanon untuk melawan Hizbullah.
Militer Israel telah melancarkan 200 serangan udara di Lebanon dalam 24 jam terakhir sejak Hizbullah mengerahkan drone di perbatasan utaranya pada Senin (14/10).
Hingga saat ini, fokus operasi militer Israel di Lebanon berada di Lembah Bekaa bagian timur di pinggiran Beirut.
(r/d)