
Jakarta, CNN Indonesia –
Cherie Sales Indonesia (CSI) mengatakan bahwa pada hari Minggu (23 Maret) setidaknya 90 orang di kit gudang penyimpanan (KD) kit (3/23) telah mengalami bencana kebakaran. Semua unit harus omoda 5 dan tentu saja tidak ada mobil e -omoda -e.
“Sekitar 90 hingga 100 unit,” kata direktur penjualan PT CSI Buda Durmavan pada hari Senin (3/24) ketika ia memulai wartawan di Jakarta.
Pada hari Senin sore, unit yang dipengaruhi oleh petugas pemadam kebakaran CSI mengkonfirmasi bahwa mesin pembakaran interior (ICE) dan tidak ada mobil listrik yang diproduksi. Tetapi identitas model CSI dalam penjelasan resmi tidak diumumkan.
Model Buddy Burning Omoda 5, SUV tengah, dijual oleh dua varian, Z RP342,8 juta dan RZ 409,8 juta rp.
“Tapi itu bukan Ice Omoda, E5. Jadi itu adalah mobil yang mengangkut kit Indonesia, Kedi, penerimaan dan lokasi, sehingga tidak (dan) dapat diandalkan di tempat kami,” katanya.
Dalam penjelasan resminya pada Senin sore, lokasi insiden itu tidak ada di pabrik mitra mesin Indonesia yang dapat dipercaya di Bakasi, Jawa Barat, tempat semua mobil dibuat.
Posisi acara ini akan dioperasikan oleh pihak ketiga dalam “Tsourcing kami”. Pihak motorik Indonesia yang andal juga telah mengkonfirmasi bahwa insiden di Unit Perawatan Kit Kedi di Bakasi.
“Tidak di pabrik yang dapat diandalkan, tidak di kamp SKD Cherie, itu juga diadakan di wilayah Bakasi,” kata Jongki de Sugerto, wakil, wakil perwakilan mesin Indonesia, Jongky de Sugerto pada Senin (24 Maret).
Dikatakan bahwa Budi saat ini sedang mencari petugas pemadam kebakaran dan tidak dapat menjelaskan insiden itu.
“Masih diselidiki,” katanya. (Fea/mik)