
Jakarta, CNN Indonesia:
Rumah Kades Kohod dinilai oleh Arsin selama lebih dari empat tahun dengan total utang dengan total 42 juta hutang.
Honda Civic 2019 telah dapat mengenal publik sejak rekaman video Barskrim Polri dari Cohod Cohod Village. Mobil tipe sedan putih yang diparkir di rumah Arsin.
Hidangan yang dimasukkan di dalam mobil dapat memberitahu Anda sebagai nomor yang indah. Karena dimungkinkan untuk membaca ejaan Arsin.
Ketika dikonfirmasi, wadirlantas polya metro jaya akbp araya wiyono bukan piring palsu, tetapi bukan piring palsu.
Setelah disetujui pada hari Selasa (11/2), Argo mengatakan “informasi terdaftar adalah” terdaftar) nomor polisi jika Anda memeriksa informasi manajemen.
Namun, Arsin tidak menunjukkan bahwa Arsin adalah pemilik mobil. Dia hanya menjelaskan plat nomor terdaftar sesuai dengan data mobil.
“Penilaian dari data, menurut nama dan kategori kendaraan,” katanya.
Menurut hasil sumber daya sumber daya dari hasil kendaraan negara bagian Banten, mobil sipil adalah mobil sipil dengan pelat B-412-sin dalam empat tahun.
“Data pajak mobil, 4 tahun 7 bulan terlambat 6 hari,” kata situs itu.
Berdasarkan situs. Total hutang pajak untuk membayar pajak adalah RP422395.000.
Rincian, Pendapatan Kendaraan (PPIC RP420.000 PKB Fed RP4.106.106.000 Pajak Operasi Pajak Otomotif (PKB) RP13.544.000 dan Opsen PKB Fine RP2.711.000
Juga memiliki donasi dana pengikat RP (SWD). 715.000, SWD Fine Rp. 500.000, Nomor Sertifikat RP (STNK). 200.000 dan nomor RP (TNBK). 100.000.
Ditpidum Direktur Umum Direktur Umum Dritpidum dari Direktur Umum Drittipidum Direktur Distrik Direktori Direktorat
Selama periode pencarian, polisi menyita 2630b pemberani ke kastil taman pedesaan taman pedesaan.
Warkah adalah dokumen yang berisi informasi fisik dan hukum di lapangan. Warkah digunakan sebagai pendaftaran tanah dan judul tanah untuk tiket tanah.
Senin (10/2) di Dujhanhan Puro, Dujhan Puro, Dujhan Puro, Dujhan Puro, ukuran 263 tanah di kejahatan kejahatan.
(Dis / gil)