
Jakarta, CNN Indonesia –
Kalimat Koreanik Sunnah adalah kalimat yang umumnya dilakukan ketika pembacaan Al -Qur’an selesai pada 30 Juli.
Membaca Al -Qur’an dengan Khatam adalah salah satu praktik terpenting Islam, terutama selama bulan Ramadhan.
Ketika kita menyelesaikan pembacaan Al -Qur’an, dia dengan tegas didorong untuk mengucapkan doa Al -Qur’an sebagai cara penghargaan dan doa yang Allah SWT akan menerima kultus ibadah.
Khatam Alquran adalah waktu yang istimewa, berkah dan telah membawa kebahagiaan, baik untuk diri sendiri, serta untuk keluarga dan Muslim pada umumnya.
Keistimewaan Alcoranik Al-Qur’an telah dijelaskan dalam Hadis Kisah Ad-Daimlamy dengan cara berikut.
Artinya: “Ketika seorang pelayan membacakan Al -Qur’an, akan ada 60.000 malaikat yang membacakan iStigfar selama Al -Qur’an.” (HR AD-Dailamy)
Ditransmisikan dari tempat online telanjang, ada dua versi doa Al -Qur’an menurut Sunnah yang dapat dibaca Muslim.
Inilah pembacaan versi pendek dari doa Karan Khatam dalam bahasa Arab, Latin dan makna.
Allhummmarhamni Bilquuran, waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa ricite wa’allimnii minhu maa ketidaktahuan warzuqnii tilawatahu aanana-alaili wa’atrofannaar waj’alhu li argumum ya rabbal’lamininin.
Artinya: “Oh, Allah, kesalehan Al -Qur’an. Buatlah Al -Qur’an seperti pendeta, nasihat dan belas kasihan saya. Ya Allah, ingatlah -dengan dia ketika saya lupa dan mengajari saya apa yang tidak dia mengerti.
Versi panjang Doa Khatam Alquran
Selain versi pendek, ada juga doa Al -Qur’an dalam versi panjang. Inilah pembacaan doanya dalam bahasa Arab, Latin dan makna.
Shadaqallaahul ‘aliyyul’ azhiim. Wa Shadaqa Rasuuluhun Nabiyyul Kariim. Wa nahnu ‘alaa dzaalika mintasi syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin. Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim. Allaahummar Zuqnaa Bi-Kulli Harfin Minal Qur’aani Halaj. Wa bikuli juz-in minial qur’aani jazaa-an. Allahummar zuqnaa bil alifi ulfatan. Wa bil ba-i barakatan. Wa bita taa-i adalah obat. WA bit tsaa-i tsawaaban wa bil jiimi jamalan. Wa bil haa-i Wisdom wa bil Khaa-i kh cairan wa BID Daali Dalilan.
WA BIDZ DZALI DZAKAA-A. Wa beg raa-i rahman wa biz zaayi zakaaatan wa bis siaini Sa’aatanan. Wa bisy syiini syifaa-a wa bish shaadi shidqan wa bidh dhaa-i dhiyaa-an wa menggigit thaa-i tharajak. Wa bizh zhaa-i zhafaran wa bil ‘aini ilman wa bil ghaini ghinan wa bil faa-i faaahan waaufa qurbatan wa bil kaafi karaamat wa bil laami lutamefan wa bil myimi maau’izhatan. Wa bin nuuni nattan wa bil waawi wushlatan wa bil haa-i hidaayan wa bil ya-i yaqiinan. Allahumman fa’na bil Quraanil ‘Perang Azhiimi fa’naa bil aayai wadz dzikril hakiimi wa taqabbal qiraa-aanana.
Artinya: “Dewa sejati yang tertinggi dan yang agung.
O Tuhan kita, menerima (membaca Al -Qur’an) dari kita. Karena Anda adalah ruang yang memenuhi syarat dan seluruh ruang. Beri kami mata pencaharian yang manis untuk hidup dengan setiap huruf Al -Qur’an. Dan respons indah dari masing -masing koreik Juz. Atau Allah, beri kita subsisten permanen dengan Alif. Hidup dengan surat itu. “Kecantikan dengan surat Jim.
Kebijaksanaan dengan huruf ha ‘, kebaikan surat kh’. Indikasi dengan surat dal. Kecerdasan dengan surat Dzal. Cinta dengan huruf Rae. Kemurnian jiwa dengan surat Zay. Kebahagiaan dengan surat dosa. Menyembuhkan dengan huruf syin. Kejujuran dengan surat Shad. Cahaya kehidupan dengan surat Dhad. Dispersi dengan huruf tha. “
Kemakmuran dengan surat fa ‘. Lebih dekat dengan Tuhan dengan surat QAF. Kemuliaan dengan KAF. Hidup berdampingan dengan huruf. Pengingat dengan huruf -huruf MIM. Bias ringan dengan surat biarawati. Konten / hubungan dengan surat wawu.
Indikasi dengan huruf ha ‘. Dan kepercayaan pada surat itu ya. “
Ini adalah doa Al -Qur’an dalam bahasa Arab, Latin, dilengkapi. Membaca Doa Sunnah sesuai dengan Sunnah adalah cara rasa terima kasih dan permintaan Yang Mahakuasa Allah untuk menerima ibadat dan memberikan berkat dan nasihatnya dalam hidup. (AVD / Juli)