
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Industri mengumumkan implementasi Konferensi Industri Hijau (AIGIS) di 2 tahunan Indonesia.
Ini bertujuan untuk memperkuat komitmen Indonesia untuk mendorong praktik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 
Fase utama para pemimpin teknis, pembuat kebijakan, dan kegiatan inovatif adalah platform utama para pemimpin industri, kebijakan, dan inovatif inovatif.
“Topik yang dilakukan tahun ini sesuai dengan Nell-Zero Show 2060. Pada tahun 2060 tahun.
Salah satu langkah penting yang diperkenalkan di AIGIS 2025 adalah pendirian Green Industrial Services (GISCO). Gisco dirancang untuk menggunakan teknologi hijau dan meningkatkan efisiensi energi untuk industri lokal menggunakan teknologi hijau.
Langkah ini akan diambil untuk mengatasi tantangan utama yang dihadapi sektor teknis dan bersama -sama memasuki dana dan teknologi ekologis lingkungan.
Selain itu, pentingnya industri sirkular iniancian adalah tahun 2025. Bertahun -tahun akan menjadi pentingnya menerapkan doktrin ekonomi doktrin ekonomi. Pendekatan ini menekankan dan mendaur ulang bahan untuk mengurangi pembuangan limbah dan ketergantungan pada bahan impor.
Industri lokal menghadapi tantangan sesuai dengan kapasitas bahan daur ulang. Melalui AIGIS 2025, tingkatkan penggunaan bahan -bahan lokal dan memperkuat rantai pasokan lokal.
Kementerian meminta semua pemangku kepentingan untuk menghadiri pemain industri, akademisi, akademisi, akademisi, akademisi, akademisi, akademis, akademisi, akademisi. Informasi lebih lanjut tentang acara ini dapat diakses melalui situs web resmi kami https://aigis-mi.id/. (ASA)