Jakarta, CNN Indonesia —
Penyeberangan Ciroyom di Bandung, Jawa Barat akan resmi beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hari ini, Rabu (23/10).
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) Endang Setiawan mengatakan, pihaknya menyelesaikan pembangunan jalan layang tersebut untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.
“Jalan layang Ciroyom akan mulai beroperasi pada pukul 08.00 WIB tanggal 23 Oktober 2024, sehingga masyarakat yang melintasi JPL 157 dapat bersiap,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10).
Endung menjelaskan, flyover Ciroyom telah diperiksa sebelum beroperasi penuh. Salah satunya berupa sertifikasi jalan dari Kementerian PUPR seperti penyelesaian marka jalan dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung dan PT KAI Daop 2 Bandung untuk menutup perlintasan JPL 157 dan selanjutnya masyarakat hanya bisa mengakses perlintasan tersebut,” tambah Endang.
Endang menambahkan, pembangunan flyover Ciroyom merupakan bentuk dukungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) terhadap Kereta Cepat Whoosh.
Sebab dengan berjalannya kereta feeder antara Padalarang-Bandun maka frekuensi kereta api yang melintas akan semakin meningkat. Flyover Ciroyom dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas pada jam sibuk saat masyarakat mulai melakukan perjalanan.
“Kami berharap dengan pengawasan ini dapat mengurangi kecelakaan di perlintasan kereta api dan mengedukasi masyarakat bahwa keselamatan diri adalah yang utama,” tambah Endang.
Endung mengimbau semua pihak untuk menjaga dan memelihara jalan layang Ciroyom agar dapat berfungsi dan bermanfaat bagi pengguna jalan.
“Memastikan flyover Ciroyom tetap sesuai operasionalnya merupakan tugas kita bersama, oleh karena itu kita mengharapkan kerja sama seluruh pengguna flyover khususnya untuk tidak melakukan vandalisme dan berkendara sesuai dengan peraturan lalu lintas terkait,” pungkas Endang.
Menurut detikcom, flyover Ciroyom yang terletak di Kecamatan Andir dan Cicendo Kota Bandung akan selesai dibangun pada Mei 2024.
Plt Wali Kota Bandung A Koswara mengatakan, jalan layang Ciroyom dibangun untuk mengurai kemacetan akibat padatnya jadwal kereta api yang melewati perlintasan JPL 157.
Belum lagi, tambahnya, ada rencana penambahan jadwal perjalanan KA feeder Bandung-Padalarang.
“Memiliki persimpangan yang menggunakan kereta cepat pengumpan bisa mengatasi permasalahan (kemacetan) karena dengan kereta cepat pengumpan ini bila dikembangkan sesuai jadwal 67 pengumpan, jalur ditutup setiap tiga menit,” ujarnya.
(fbi/pta)