Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel (IDF) mengaku telah membunuh seorang pejabat tinggi Hamas dalam serangan udara terbaru di Hanyounis pada Jumat, 1 November.
Menurut Al Jazeera, IDF menyebut Izza al-Din Kassab sebagai salah satu anggota senior Hamas terakhir yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan kelompok lain di Gaza.
Klaim tersebut juga dilaporkan oleh Times of Israel. Kassab disebut-sebut sebagai salah satu anggota terakhir politbiro Hamas yang tersisa, di mana ia menjabat sebagai direktur hubungan nasional.
“Kasab adalah sumber kekuatan utama dan berdasarkan perannya, ia bertanggung jawab atas hubungan strategis dan militer organisasi tersebut dengan faksi lain di Jalur Gaza,” kata IDF dalam pernyataan resminya.
“Dia mempunyai wewenang untuk mengarahkan serangan teroris terhadap Negara Israel,” kata IDF.
Menurut IDF, ajudan Kasab, Ayman Ayesh, juga tewas dalam serangan itu. Tentara merilis rekaman serangan di daerah Khan Younis.
Namun Hamas belum mengomentari klaim kematian Iza al-Din Kassab.
Jika dikonfirmasi, Izz al-Din Kassab akan menjadi pejabat tertinggi Hamas yang tewas dalam serangan Israel sejak Yahya Sinwar di Rafah, Jalur Gaza, pada Rabu (16/10).
Sinwar memimpin Hamas hanya dua bulan setelah Israel membunuh pemimpin sebelumnya Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
Di antara mereka yang meninggal sebelum Sinwar di Israel adalah Ismail Hani, Muhammad Deif, Marwan Isa, Ravi Mushtaha, Saleh Al-Asouri, Ayman Nofal, Billal Al-Qedra, Muetaz Eid, Merad Abu Merad, Jawad Abu Shamala, Zakaria Abu Maamar. menyerang.
(chri/chri)