
Jaket, CNN Indonesia –
Teman Menteri Kesehatan Gunid Sadikin (Menkes) menyatakan bahwa rencana kesehatan gratis akan dimulai Senin (10/2) minggu depan di Pusks dan San Clinic.
“Pada 10 Februari, ia berhasil berjalan di Rusia dan klinik,” kata Body di Kompleks Istana Presiden, Jaket, Rabu (5/2).
Buddy mengatakan pemeriksaan medis gratis ini akan menjadi rencana terbesar Kementerian Kesehatan karena akan mencapai 280 juta warga negara Indonesia.
Menurutnya, kisaran yang masuk dalam program ini akan meningkatkan rencana kekebalan terhadap Covid -19), yang dibayar 180 juta orang dan rencana kekebalan yang dimaksudkan kepada 70 juta orang.
Dia juga percaya bahwa program pemeriksaan medis gratis di awal peluncuran rencana ini akan dicari hingga 60 juta penduduk.
“Seluruh komunitas dimulai dari lahir hingga lansia, kami melayani. Mungkin tidak secara langsung 280 juta, tahun pertama jika saya mendapatkan 50 juta, 60 juta sudah bahagia. Tapi kami berharap itu akan terus meningkat lebih banyak dan lebih banyak lagi,” katanya.
Buddy mengatakan warga dapat mengakses rencana ini ketika dia tumpang tindih dengan ulang tahun mereka. Pemerintah memperingatkan sekitar 10.000 arbitrase hingga 15.000 klinik untuk melaksanakan program ini.
“Yah, terutama untuk usia sekolah, itu tidak dilakukan pada hari ulang tahun, tetapi ketika dia masuk sekolah. Ketika dia memasuki sekolah di sana. Mengapa?
Buddy menjelaskan bahwa rencana pemeriksaan medis gratis hanya terbatas untuk melakukan tes yang sehat, bukan pada tahap diagnostik sampai dirawat.
“Apa yang dilakukan sekarang adalah menyaring, saya tidak akan mendiagnosis. Untuk diagnosis, kami katakan Anda harus menjadi BPJ. Jadi itu bisa ditutupi dengan BPJ,” katanya.
“Ini sama dengan [tes] darah, bukan, darah adalah tes. Apa, misalnya, darah -sugar lebih dari 200. Itu harus didiagnosis. Mengapa neraka darah tinggi -SUGAR? Itu membutuhkan dokter.
(RZR/GIL)