
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Pemilu Indonesia (KPU) mensyaratkan RP486 miliar untuk melakukan reformasi (PSU) di banyak bidang.
“Karena itu, Tn., DL, Tn., Tn., Komisi jujur kami, pemimpin II dan anggota RP486.383.829.417”, Kamis (27/2).
Berdasarkan data dari unit kerja 26 KPU di unit kerja KPU besar, tidak ada anggaran umum seperti itu, karena Perjanjian Pembiayaan Lokal (NHPD) masih ditinggalkan di Pilcade.
19 unit kerja lainnya, total anggaran dalam minimum total anggaran adalah anggaran singkat.
Sebanyak 19 KPU masih memiliki kelaparan anggaran dalam total ketidakhadiran.
Pengadilan memerintahkan 24 dari 24 perselisihan dalam pemilihan di depan sektor sektor publik.
Di setiap bidang, Konstitusi Konstitusi telah meminta KPU lokal yang relevan untuk menghadirkan pertimbangan hukum yang berbeda di setiap bidang.
Di beberapa daerah, ada beberapa tempat pemungutan suara, yang diminta untuk tampil di sektor publik.
Selain itu, KPU memerintahkan pemungutan suara lagi untuk dibuka kembali, IE 305 / phpu.bup-xxii / 2025.
Kasus no. 274 / phpu.bup-xpup.bup-xpii / 2025