Jakarta, CNN Indonesia —
Kemenangan Chidimmna Adetschina pada kontes kecantikan Miss Nigeria 2024 diwarnai kontroversi. Karena status kewarganegaraan ganda Adetschina.
Adetshina dikatakan merupakan warga negara Afrika Selatan dan Nigeria.
Akibat kejadian tersebut, menurut Deutsche Welle, pemerintah Afrika Selatan kini mengumumkan akan mencabut status kewarganegaraan Adetschina.
Adetshina lahir di Afrika Selatan dari ayah Nigeria dan ibu Mozambik dengan kewarganegaraan Afrika Selatan.
Sebelumnya, Adetschina juga pernah mengikuti kontes Miss Afrika Selatan. Namun, ia kemudian mengundurkan diri karena perselisihan mengenai kewarganegaraan ganda.
Dia mengatakan pengunduran dirinya dari Miss Afrika Selatan didasarkan pada ‘keamanan dan kesejahteraan’ dirinya dan keluarganya.
Namun, pemerintah Afrika Selatan berupaya menyelidiki masalah ini. Mereka menuduh sang ibu mencuri identitas seorang perempuan Afrika Selatan untuk mendapatkan kewarganegaraan.
Direktur Jenderal Dalam Negeri Afrika Selatan Tommy Makhode mengatakan pihaknya memberi waktu hingga Senin depan kepada Adetschina dan ibunya untuk membuktikan tuduhan mereka salah.
“Kami belum menerima tanggapan apa pun dan oleh karena itu departemen akan terus mencabut dokumen tersebut sesuai dengan Undang-Undang Identifikasi,” kata Makhode. Selamat datang di Nigeria
Afrika Selatan dan Nigeria adalah dua negara dengan perekonomian terkuat di Afrika. Namun persaingan keduanya sangat ketat, mulai dari bidang olahraga, seni, hingga politik lokal.
Sempat diabaikan di Afrika Selatan, Adetschina diundang untuk mengikuti final MI Nigeria 2024. Bahkan, Adetschina mengaku sudah 20 tahun tidak tinggal di Nigeria.
Panitia penyelenggara Nigeria mengatakan ini adalah kesempatan baginya untuk ‘mewakili negara Adetschina di panggung internasional’.
Adetschina memenangkan kompetisi tersebut dan kini akan melanjutkan ke kontes Miss Universe November mendatang yang akan diadakan di Meksiko.
Bagi Adetschina, perjalanannya meraih mahkota di ajang kecantikan bergengsi tersebut sangatlah berat. Meski demikian, ia bangga dan bersyukur atas dukungan yang diterimanya dari Nigeria.
“Ini adalah sesuatu yang selalu saya inginkan, dan saya sangat senang memiliki kesempatan kedua untuk mencapainya,” kata Adetschina. (pl/abad)