Jakarta, CNN Indonesia —
Eksperimen pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, membawa hasil negatif di kualifikasi Piala Dunia 2026 China.
Perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 belum usai. Dengan enam dari 10 kualifikasi tersisa di tingkat ketiga, peluang untuk mencapai World Series tetap terbuka.
Dua pertandingan terdekat akan terungkap bulan depan. Indonesia menjamu Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November).
Indonesia belum terkalahkan di babak ketiga. Timnas Indonesia tiga kali bermain imbang dan kalah satu kali dari empat laga yang dilakoninya. Hal ini membuat Garuda berada di peringkat kelima Grup C.
Meski berada di kawasan yang tidak aman, Indonesia masih mampu menghadapi kelompok-kelompok besar. Pasalnya, selisih angka antara tim-tim di peringkat kedua hingga keenam tidak terlalu besar.
Jepang masih memimpin Grup C dengan 10 poin. Australia di peringkat kedua, Arab Saudi di peringkat ketiga, dan Bahrain di peringkat keempat dengan 5 poin. Sedangkan Indonesia dan China berada di peringkat kelima dan keenam dengan 3 poin bonus.
Dalam situasi tersebut, jelas impian timnas Indonesia tidak hilang. Tinggal menilai apa saja yang masih perlu ditingkatkan oleh tim Garuda. Dalam hal ini, STY memikul tanggung jawab penuh.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ujian STY melawan China. Tiga bek tengahnya antara lain Mees Hilgers-Jay Idzes-Calvin Verdonk, sedangkan lini tengah diisi oleh pasangan Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On.
Sistem ini sebenarnya bukanlah hal baru karena STY telah menempatkan para pemain tersebut di posisi tersebut. Namun melihat kembali hasil pertemuan Tiongkok, jelas bahwa model STY tidak ideal.
Bahkan dalam sistem ini, Indonesia mendominasi keseluruhan permainan. Tingkat penguasaan bola, jumlah operan, dan total sentuhan yang dilakukan di area lawan menjadi bukti tim Merah Putih menguasai permainan. Namun Tiongkok jelas bermain efektif dalam merencanakan serangan dan memaksimalkan peluang.
Kombinasi strategi yang mapan dan matang harus segera memastikan STY. Selain itu, lini tengah akan kehilangan Ivor Jenner yang mengumpulkan kartu. Oleh karena itu, STY harus segera mencari jawabannya di bulan mendatang.
Lanjutkan membaca analisis ini di halaman berikutnya>>>>