Jakarta, CNN Indonesia —
Selain air lemon, cuka apel juga menjadi teman dekat orang yang sedang diet. Air cuka sari apel dikatakan dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun kapan waktu yang tepat minum cuka apel untuk menurunkan berat badan?
Cuka sari apel sendiri merupakan cairan fermentasi yang terbuat dari jus apel. Kandungan gula pada apel difermentasi dan menghasilkan asam asetat yang merupakan komponen utama cuka.
Banyak yang percaya bahwa cuka sari apel bisa membantu menurunkan berat badan.
Meski bukti ilmiahnya masih langka, namun para ahli meyakini manfaat tersebut disebabkan oleh kemampuan cuka apel dalam meningkatkan rasa kenyang.
Sebagai pencegahan, rasa kenyang yang ditimbulkan oleh cuka sari apel adalah akibat dari pengosongan lambung yang tertunda. Kondisi ini terjadi ketika pencernaan melambat sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman fermentasi sebelum makan mengalami penurunan asupan kalori sepanjang hari. Waktu terbaik minum cuka sari apel untuk menurunkan berat badan
Pada dasarnya, menurut India Times, belum cukup bukti ilmiah untuk menentukan waktu terbaik minum cuka sari apel untuk menurunkan berat badan.
Beberapa orang menganggap cuka sari apel bermanfaat jika diminum di pagi hari. Namun, ada juga yang merasa lebih nyaman meminum cuka apel di malam hari.
Namun, ada beberapa bukti yang mendukung fakta bahwa meminum cuka sari apel di pagi hari dapat mempercepat penurunan berat badan dan pembakaran lemak.
Selain itu, segelas air putih dengan cuka sari apel di pagi hari mampu membersihkan tubuh dari racun dan memberikan awal segar dalam menjalani hari karena fungsi utamanya sebagai detoksifikasi.
Selain itu, orang yang berolahraga di pagi hari juga sering disarankan untuk meminum air cuka sari apel. Minuman ini mampu menyeimbangkan kadar pH, meningkatkan energi, mengurangi rasa lelah dan meningkatkan stamina.
Namun rasa cuka apel yang tajam seringkali membuat orang merasa mual di pagi hari saat meminumnya. Apalagi saat perut kosong, yang bisa menyebabkan asam lambung menderita.
Sedangkan jika diminum pada malam hari, cuka apel disebut dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga dapat mempengaruhi berat badan.
Namun, minum setelah makan bisa menjadi pilihan yang buruk. Hal ini dapat memperlambat pencernaan hingga berdampak buruk.
Namun jika diminum sebelum makan malam, cuka sari apel bisa membuat Anda kenyang. Alhasil, Anda bisa makan dengan porsi lebih kecil.
Mengutip Healthline, meski banyak anjuran minum cuka apel di malam hari, namun manfaatnya tidak lebih besar dibandingkan meminumnya di waktu lain.
Demikian penjelasan waktu tepat minum cuka apel untuk menurunkan berat badan.
Jangan lupa campurkan 1-2 sendok makan cuka apel dengan segelas air hangat. Meminum cuka sari apel secara langsung dapat merusak tenggorokan dan kerongkongan. (ashar/asar)