Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Mahkamah Agung (MA) 2024-2029 Sunarto memiliki harta kekayaan Rp 9,3 miliar. Data tersebut ia sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada 19 Maret 2024 saat menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Peradilan.
Sunarto memiliki aset tanah dan konstruksi senilai Rp5,4 miliar. Rinciannya antara lain tanah dan bangunan seluas 303 meter persegi (m2)/70 m2 di Malang Rp 1,5 miliar, tanah dan bangunan seluas 136 m2/45 m2 di Malang Rp 250.000.000.
Kemudian mendarat seluas 5.872 m2 di Sumenep Rp 600.000.000. Tanah 372 m2 di Sumenep Rp. serta tanah dan bangunan seluas 270 m2 / 100 m2 di Surabaya Rp 3 miliar.
Sunarto yang dilantik sebagai Ketua Mahkamah Agung pada 22 Juli 2015 mengaku memiliki kendaraan roda empat buatan sendiri Suzuki S Cross 2016 senilai Rp 200.000.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp100.000.000 dan kas setara kas Rp3,5 miliar. Tidak ada hutang dalam laporan tersebut.
“Total aset Rp 9.303.643.413,” seperti dilansir elhkpn.kpk.go.id pada Rabu (16/10).
Terjadi peningkatan sebesar Rp 2 miliar dibandingkan laporan tahun sebelumnya. Per 16 Maret 2023, harta Sunarto sebesar Rp7,3 miliar.
Jika dibandingkan kedua laporan tersebut, terdapat peningkatan aset tanah dan bangunan sebesar Rp3 miliar dan penurunan pada kategori kas dan setara kas sebesar Rp1 miliar.
Sunarto terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung periode 2024-2029 melalui pemungutan suara. Ia menggantikan Muhammad Syarifuddin yang akan melepaskan tugasnya dan pensiun pada 1 November.
Sunarto mengalahkan tiga Hakim Agung lainnya dengan memperoleh 30 suara sebagai Hakim Agung. Sunarto mengungguli Haswandi yang mendapat dukungan empat hakim agung; Soesilo dengan satu suara; dan Yulius dengan tujuh suara. (ryn/tsa)