Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudoyono (AHY) menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto berencana membangun tanggul laut raksasa yang membentang dari pesisir pantai Banten di Jawa Timur.
Menurut AHY, pembangunan tanggul laut raksasa memiliki tiga tujuan utama, yakni perlindungan manusia, kelestarian lingkungan, dan potensi ekonomi yang besar.
“Tujuannya terutama untuk menyelamatkan manusia, tapi juga dari sudut pandang lingkungan, kami berharap ini akan berkelanjutan. Selain itu, kami berharap dapat menghasilkan nilai ekonomi yang sangat besar dari proyek-proyek ini,” ujarnya.
AHY menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam proyek ini, terutama karena dampaknya yang luas terhadap komunitas dan ekosistem Pantura.
“Sebenarnya kalau kita melangkah lebih jauh, proyek ini akan mencakup wilayah Pantura hingga wilayah Jawa Tengah. Tapi ini proyek yang luar biasa, tentunya perlu dipastikan lagi bahwa rencana tersebut sudah matang sepenuhnya,” kata AHY usai acara. pertemuan. miliknya. Menteri Bapena Rachmat Pambudi pada Kamis (31/10).
AHY pun berharap proyek ini tidak hanya melindungi kawasan Pantai Utara (Pantura) dari banjir dan tenggelam, namun juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan lingkungan.
Rencana Prabowo membangun tanggul laut raksasa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur diungkapkan Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Jojohadikusumo.
Hashim menyampaikan pentingnya memulai proyek ini sesegera mungkin karena kawasan Pantura, khususnya persawahan penopang pangan, terancam terendam akibat perubahan iklim dan penurunan permukaan tanah.
Konsultan telah ditunjuk untuk menyiapkan rencana teknis untuk proyek ini, yang diperkirakan memakan biaya besar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto sebelumnya mengumumkan permintaan anggaran proyek tahap pertama mencapai Rp 164,1 triliun.
Pendanaan proyek ini akan menggunakan skema Badan Usaha Pemerintah (KPBU) untuk mengurangi beban APBN dan menarik investor swasta.
(lau/agt)