
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Komunikasi dan Digital (MODMODE) mempresentasikan kesenjangan pertahanan pelanggan (EXIS). Beralih ke orang -orang yang mendukung penggunaan yang tidak terlihat untuk keselamatan.
“Kami memiliki 725 pada tahun 2025 hari ini.
Yang mengatakan partainya memiliki penghasilan tentang perlindungan informasi dan dikritik. Menurutnya, Abra bisa menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan masalah.
Kesadaran akan nomor identifikasi populasi (NIK) yang diperlukan untuk pendaftaran nomor ponsel.
“Jadi, dengan mendaftarkan nama dapat dikurangi secara signifikan dengan teknologi biometrik,” katanya.
Maibia menamai nama mereka. Pada tahun 2025, ESIM adalah ESIM yang mendukung Dukungan Global Dukungan Dukungan Valobal Provision Dukungan 3,4 miliar kali.
Dia memanggil orang untuk datang ke Escem, tetapi dia tidak memiliki matanya.
Namun, perlu untuk menyebutkan dan membuat energi untuk mendorong masyarakat.
“Ini adalah keamanan yang baik untuk perlindungan yang lebih baik, penipuan, bertarung dengan stres yang lebih baik dan kemudian menggunakannya dan sekarang digunakan oleh Nik-Nik dan lainnya.”
Selain itu, penyalahgunaan Nik disebut salah satu masalah kontrol telekomunikasi. Milla menggunakan Nick untuk pendaftaran 100 unit.
“Kami memastikan bahwa terkadang nick dapat 100 unit sehingga dapat digunakan untuk kejahatan.
Oleh karena itu, membrannya juga digunakan untuk nain tentang aturan NIK untuk tiga digit.
Kebijakan -kebijakan ini, termasuk aturan №5 pada tahun 2021 pada tahun 2021.
“Ini juga dilengkapi dengan pengecualian catatan, serta untuk konsumen dan kamar baru, serta di masa depan yang baru, serta memberikan informasi tentang komunikasi dan Menteri Informasi.
Metbia meminta timnya untuk menyelesaikan salinan aturan ini setelah dua minggu. (LOM / DMI)