
Jakarta, CNN Indonesia –
Thoriq alkatiri hanya satu dari pendapatan Indonesia ke Piala U-20 di U-20. Ada dua hakim Asia yang ditunjuk oleh acara ini.
“Benar, [Thoriiq alkatiri] duduk di Piala Asia U-2025 di Shenzen,” Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi Nusi.com.
Selain Thoriq, dokumen AFC adalah hakim dari Thailand, yang merupakan Kijatt Pattarong. Orang tempur rata -rata dari wilayah Asia Barat adalah seperti Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain dan Qatar. Ada juga hakim dari Uzbekistan, Australia, Cina, Jepang, Korea Selatan, Tajikistan dan India.
Thoriq dapat bertanggung jawab untuk Jordan vs Saudi -Arabia – pertandingan untuk membuka pertandingan di Grup B Kamis (2/13) malam. Wasit 36 -dold adalah wasit keempat pertandingan.
Sementara itu di Iran vs Pertarungan Indonesia adalah wasit, Hiroki Kasahara adalah tanggung jawab Jepang. Asisten Hakim 1, Takagi Takumi, dari negara yang sama. Setelah membantu Hakim 2 Kijattit Patter. Tim Garuda akan menyajikan tantangan Iran untuk membuka Grup C di Stadion Pusat Pelatihan Pemuda Shenzhen Kamis (13/2). 18:30 WIB. Selain itu, Iran U-20 adalah tim dari sekelompok kejuaraan pertahanan Uzbekistan dan Yaman. Dua tim utama di posisi memiliki hak untuk mendapatkan yang pertama di perempat final. Polisi Nasional Indonesia U-20 memiliki kartu laporan merah di Iran Iran. Pertama kali tim muda di Indonesia bertemu Iran yang terjadi pada kelompok U-19 kelompok Asia pada 19 April 1969. Pada waktu itu, degradasi merah dan merah harus menerima kekalahan 2-3 dari Iran.
Pertemuan kedua memakan waktu enam tahun yang lalu di Piala Piala U-19, 8 April 1975. Lagi dikalahkan di Indonesia dengan skor 0-2. Kemudian pertandingan terakhir Piala Junior Junior 2004 di junior, pada waktu itu Iran Indonesia dihitung dengan tujuan memenangkan 6-2.
(Ikw / jal)