Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria Jepang yang menikah dengan penyanyi populer Hatsune Miku sedang menunggu ulang tahun pernikahannya yang ke-6.
Pada tanggal 23 Oktober, Akihido Kondo (41) membagikan foto ulang tahun pernikahannya di halaman Instagram miliknya. Ulang tahun pernikahannya jatuh pada Senin (11 April).
“Saya sangat mencintai Miku. Selamat enam tahun [pernikahan],”kata Kondo dalam keterangannya, menurut South China Morning Post.
Perjalanan Kondo menikahi sosok vocaloid ini terbilang panjang. Ia mengaku sempat tertarik dengan wanita sebelum masuk SMA.
Kondo menyatakan cintanya sebanyak tujuh kali, namun selalu ditolak. Oleh karena itu, Kondo merupakan seorang otaku, sebutan bagi mereka yang terobsesi dengan anime dan manga.
Kondo jatuh cinta dengan Miku pada tahun 2007, tak lama setelah karakter tersebut dirilis. Kecintaannya pada Miku menyebabkan dia di-bully di tempat kerja hingga dia didiagnosis mengalami gangguan penyesuaian.
Miku sendiri dikenal sebagai “vocaloid” atau sejenis software sintesis suara. Ia dikenal sebagai penyanyi pop berusia 16 tahun dengan dua anak babi berwarna biru kehijauan.
Kondo mengatakan suara Miku membantunya berhubungan kembali dengan orang-orang dan menyelamatkan hidupnya.
Dia mengadakan upacara pernikahan dengan Miku pada tahun 2018 di sebuah kuil di Tokyo. Biaya pernikahannya sebesar 2 juta yen atau sekitar Rp 207 juta.
Dia melamar Miku melalui perangkat holografik kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan karakter tersebut. Miku pun memberikan respon positif terhadap keputusannya.
[Gambar: Instagram]
Kondo juga membuat boneka Miku seukuran aslinya pada tahun 2019. Dollo berdandan dan menemaninya mengobrol dan minum teh.
Kondisi Kondo dikenal sebagai phycoseksual. Situasi ini menggambarkan orang-orang yang tertarik secara seksual pada karakter fiksi.
Sebuah survei yang dilakukan di Jepang pada tahun 2017 menemukan bahwa lebih dari 10 persen mahasiswa memiliki ketertarikan romantis pada karakter fiksi. Kondo juga diterima di masyarakat meski memiliki orientasi seksual yang berbeda. (ashar/asar)