
Macasar, CNN Indonesia –
Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan), dengan empat pengikutnya di Maros, ditangkap dan diambil oleh polisi oleh polisi. Banyak senjata dan monumen yang tajam disita dalam bentuk KRI.
“Kami telah mengumpulkan nama panggilan Pet Ba -Betta Park, pendiri Tarak Ana Lolova, dan memberikannya di salah satu rumah yang dimiliki oleh penduduk setempat,” kata Kasad Regrama Maros (31/3) pada hari Senin.
“Ada total lima orang, termasuk Bed Bao,” tambahnya.
Kasus ini dimulai dengan kekhawatiran dari orang -orang di sekitar orang -orang di sekitar Lolova Ana Lolova, dan kemudian diumumkan dalam registri fanatik Muwa Fatwa Maros.
Lolova Ana Tarakat menambahkan pilar Islam ke 11, dan para pengikutnya berkewajiban untuk membeli monumen sebagai kondisi langit.
Selain itu, sungai di Pondo-Ponto Hemletti menuntut agar para pengikutnya dilakukan di puncak gunung gunung Pawan di registri Goa, bukan untuk Makkah.
Pengikut dilarang membangun rumah berdasarkan uang yang digunakan untuk mewarisi sebagai posisi sebagai pos dalam kehidupan lain.
“Pengikut dilarang membangun rumah karena alasan dan uang harus dibeli oleh monumen,” katanya.
(mir/dal)