
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden AS Donald Trump mengatakan Perang Dunia II akan lebih dekat.
Dalam pidatonya di puncak Prioritas Institut untuk Investasi Masa Depan di Miami, Trump mengatakan bahwa konflik permanen di Timur Tengah dan Eropa adalah salah satu tanda bahwa Perang Dunia II sangat dekat.
“Lihatlah kematian di Timur Tengah dan kematian Rusia -ukranina, kita akan berakhir.
Namun, Trump memastikan bahwa pemerintahnya akan mencegah Perang Dunia II.
Ini, katanya, mungkin tidak ada jika AS masih menjalankan Joe Biden.
“Jika pemerintah [Presiden Joe Biden] berlanjut pada tahun kedua, Anda mungkin berada dalam Perang Dunia II.
Trump bersikeras bahwa ia bergerak cepat untuk mengakhiri semua perang yang ada.
Dia ingin kedamaian dan ingin dibunuh lagi.
Trump kemudian berterima kasih kepada Arab Saudi karena mendukung pertemuan AS dan Rusia minggu ini.
Dia menamai “Langkah Besar” dan mengkritik Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky sebagai “komedian yang sukses” dan “seorang diktator yang tidak berpartisipasi dalam pemilihan”.
“Saya suka Ukraina, tetapi Zelensky melakukan pekerjaan yang mengerikan, negaranya hancur dan jutaan orang di AS, Anda tidak dapat menyelesaikan perang jika Anda tidak berbicara dengan kedua belah pihak,” kata Trump.
“Kami berharap dapat melihat gencatan senjata sesegera mungkin dan memulihkan stabilitas di Eropa dan Timur Tengah,” katanya.
Hubungan Trump dan Zelensky tidak bisa bersama. Trump telah berulang kali mengkritik hijau karena dia tidak efektif untuk membawa perdamaian ke negaranya.
Trump bahkan mengecualikan Zelensky dari pembicaraan damai dengan Rusia di Arab Saudi minggu ini. Diskusi dihadiri oleh perwakilan AS dan Rusia yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri masing -masing negara. (BLQ/BAC)