
Jakarta, CNN Indonesia –
Putra dari almarhum Jara (48) Rezizhe Agam bersaksi tentang apa yang terjadi dengan apa yang terjadi pada apa yang terjadi pada ayahnya sebagai pemilik Macmur Jaya di KM45 Tangerang -is.
Rizov mengatakan dia banyak yang bekerja dengan banyak dan beberapa teman, yang segera berkata, pergi dengan cara mobil Honda Brio -nya setelah dikendarai oleh kebencian. Rizov mengatakan mobil itu dikirim di jalan berbayar Morack, Bagren, tetapi kemudian mengubah visi Jakarta.
“Mobil itu adalah jalan menuju Silligon ke arah Merack. Kami terus memeriksa. Untuk memimpin.
Rizov mengatakan dia meminta bantuan dalam Organisasi Indonesia Indonesia (ARMI) untuk membantu di dalam mobil. Kemudian mereka memperingatkan mobil di berbagai tempat, yang berada di gerbang sepeda Conll, Balaraja dan Cikande.
“Lalu, setelah memeriksa, mobil itu berdiri di area hiburan di KM5 di Indombatt. Jadi mobil saya lagi pergi. Dia mengindikasikan bahwa mobil itu kosong, tidak ada orang di sana.”
Rizov menemukan banyak orang di mobil lain yang berdiri di dekat Brio -Mashina. Ketika dia akan membawa penjahat bahwa dia mengendarai mobilnya, seorang pria lain di mobil Sigra memimpin pistol.
“Setelah itu, pistol itu ditembakkan sekitar 4 kali, sayangnya, ditembak oleh ayahku, pemilik Macmur, hidupnya, tidak pernah membantu.”
Laporan kantor polisi
Rizov telah membantah polisi Qinangki Ichap Ivan bahwa ia dan ayahnya tidak memasukkan dokumen tentang mobil, memberikan dokumen tentang pencurian dan menuntut disertai.
Menurut Rizov, kantor polisi Zinanga tidak ingin memberikan bantuan dan menuduhnya dari ayah sewa. Memang, dia menunjukkan bahwa pemilik pemiliknya, dari BPKB, STNK hingga kunci belakang.
Rizov menjelaskan: “Setelah kami diberitahu, kami adalah kendaraan sewaan, pribadi. Dan kami akan hidup dengan konfirmasi, BPKB, STNK, STNK, dengan kunci makanan.”
Rizov mengatakan bahwa dia dan ayahnya meminta bantuan ketika mobilnya diambil oleh para penjahat, berbagi empat orang.
Selain itu, seperti yang dia katakan, mobilnya, membawa gerombolan penjahat, hanya 200 meter dari tempat ini.
“Itu sebabnya saya meminta bantuan di kantor polisi Singki untuk menemani saya, meskipun mobil itu hanya 200 meter. Tetapi dengan hati yang berat menemani saya untuk menemani saya.”
Presiden Sinangki Ivan Karnyavan, bahkan membantah bahwa antusiasmenya ditolak untuk membantu di kantor mobil, menjadi korban di bidang hiburan di Jakarta-Merek-Merek-Merek-Merek-Merek-Merek-Merek-Merek-Merek-Merek.
ASAP mengatakan antusiasmenya hanyalah keputusan untuk memiliki mobil untuk mendukung sekelompok proyek mobil, tetapi mereka tidak bisa menyediakannya.
Mereka meminta posting apa pun, meminta teks tentang memiliki mobil. Karena mereka mengaku sebagai keputusan.
Polisi telah menangkap empat yang dihukum karena virus Jara. Penangkapannya adalah Amerika Serikat, seorang pria yang menjadi penyewa pertama dan memanggil bagian dari urutan serangkaian sewa.
Amerika Serikat ditangkap oleh polisi Pandugang dan memindahkan polisi Tangerung. Selain itu, Juspomal juga memberikan tentara militer militer militer, yang dikatakan sedang menembak.
(Loam / agt)