Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Indonesia Shin Taiyong mengaku tak menyangka China akan memainkan gaya menendang dan menyerang saat kedua tim bertemu di Stadion Chengdu China, Selasa (15 September).
Indonesia harus kalah 1-2 saat bertandang ke Kundao Youth Football Stadium China. Tertinggal dua gol, Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan dengan Thom Hai di babak kedua.
Para prajurit Garuda tampil dominan dalam permainannya. Meski demikian, China nampaknya sangat efektif memanfaatkan kesalahan pemain Timnas Indonesia.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong mengejek taktik menendang dan menyerang yang dilakukan pelatih Branko Ivankovic. Tim Naga sangat mengandalkan bola-bola panjang.
“Saya sebenarnya tidak ingin membuat alasan untuk kalah. Tapi saya tidak pernah menyangka China akan bermain dengan taktik menendang dan bola panjang yang cepat,” kata Shen. kata Shane.
Shen menambahkan: “Sayang sekali, tapi kami kalah karena kesalahan seorang bek, mungkin itu sebabnya kami kalah dalam pertandingan ini, tapi saya tetap menghormati gaya permainan Tiongkok, mari bersiap dengan baik untuk pertandingan berikutnya.”
Ini merupakan kekalahan pertama Indonesia di Grup C, setelah sebelumnya bermain imbang sebanyak tiga kali dengan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Meski kalah, Timnas Indonesia tetap tak berubah dan menduduki peringkat kelima Grup C. Indonesia unggul selisih gol tiga poin dari China.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November. Empat hari kemudian giliran Arab Saudi yang menghadapi Indonesia di Stadion Gelora Bang Karnoman Jakarta.
(Juni/Peter)