
Jakarta, CNN Indonesia –
Pelatih The Red Sparks Cohu Jean menyesal setelah menelan kekalahan 2-3 laba-laba merah muda di final kedua kompetisi bola voli Korea pada hari Rabu (2/4).
Kekalahan ini membuat percikan merah 0-2 dari laba-laba merah muda. Di final pertama, Red Sparks tidak bisa berbuat banyak karena dia dikalahkan oleh 0-3 oleh Kim Jona Kung dan teman-temannya.
“Ini benar -benar sulit, dan situasinya tidak mudah, tetapi moral pemain kami layak mendapatkannya dengan tepuk tangan. Meminta untuk kalah dalam pertandingan pertama dan saya tidak dapat menunjukkan permainan yang bagus. Saya bersyukur bahwa para pemain akan lebih baik hari ini,” katanya, seperti yang dilaporkan Sports Chosun.
Meskipun percikan merah sekarang tertinggal di belakang 0-2, Xi gin tidak perlu menolak. Pelatih memastikan bahwa ia akan memenangkan pertandingan ketiga dari final kompetisi voli Korea.
Percakan merah akan beralih ke penerimaan laba -laba merah muda. Game ketiga ini berlangsung pada hari Jumat (4/4).
“Ini adalah akhir pertama dalam 13 tahun, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan kekalahan 0-3 (di final),” katanya.
“Aku tidak menyerah penggemar Sparks Merah.”
Pesta terakhir dalam kompetisi bola voli Korea dapat disimpan hingga lima kaki dengan bantuan yang terbaik dari tiga ukuran. Itulah sebabnya Magawati Hangester Pertvi dan teman -temannya harus menang di pertandingan ketiga untuk menentukan gelar musim ini, dapat melanjutkan.
(Lubang)