
Jakarta, CNN Indonesia –
Partai Demokrat menyelenggarakan Kongres ke -6 hari ini, Senin (24 Februari) hingga Selasa (25 Februari) di Jakarta. Salah satu agendanya adalah pemilihan presiden untuk memimpin lima tahun ke depan.
Presiden Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan pejabat Demokrat dari seluruh Indonesia tiba setelah Jakarta bergabung dengan Majelis Nasional. Selain memilih Ketum, katanya, Kongres Demokrat juga akan menyusun visi, misi, dan program yang akan disajikan dalam lima tahun ke depan.
Setelah itu, waktu ini juga akan membentuk skuad untuk mempersiapkan kepemimpinan serta manajemen baru Dewan Pusat Demokrat dari Pusat Demokrat dalam lima tahun ke depan.
“Memang benar bahwa ada posisi strategis, termasuk kasir umum yang baru saja meninggal karena Rahmatullah. Dan tentu saja posisi lain yang juga kami persiapkan dengan baik,” kata Ahy Minggu (23 Februari).
Ahy kembali ke ketum
Ahy juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi presiden Partai Demokrat pada periode 2025-2030.
Dia bertemu 38 presiden DPD dan perwakilan DPC, yang mendukungnya di rumah pribadinya di daerah PraAca, Jakarta, pada hari Minggu.
“Dan presiden DPD dan DPC menyatakan harapannya bahwa saya dapat kembali ke presiden umum periode 2025-2030. Dan tentu saja dengan niat baik, dengan itikad baik, saya menerima,” kata Ahy.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Demokrat DPP Teuku Riefky Harsya mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menyatakan kesediaannya untuk kembali ke kantor sebagai presiden Dewan Senior Demokrat.
Dia mengatakan bahwa setelah 38 presiden DPD dan perwakilan DPC Partai Demokrat bertemu Sby untuk memintanya menjadi ketua Dewan Senior Demokrat pada hari Minggu (23 Februari).
“Hari ini 616, pemilik Partai Demokrat juga meminta Sby untuk menjadi presiden pertemuan tinggi Partai Demokrat dalam lima tahun ke depan.
(Yoa/dal)