
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Asosiasi Gemilan Tarigan dari Indonesia Loader DPP (Aptrigno) mengungkapkan berbagai pedagang dealer dan truk tarif.
Dia meninggalkan informasi setelah kecelakaan mematikan di gerbang CIOW.
Gemilan mengatakan bahwa pengangkutan barang tidak hati -hati. Sebagai hasil dari peperangan tarif, dealer truk berusaha mengurangi biaya mendalam untuk mendapatkan pemilik perusahaan yang ringan.
“Ini bersaing. Namanya lembut murah.
“Pemilik telah mengaturnya, terutama mereka yang tidak khawatir tentang keselamatan,” tambahnya.
Misalnya, ia membandingkan model transportasi, memilih enam kotak kardus. Pedagang dapat memperbaiki hingga delapan kotak untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Selain itu, ada juga dealer truk yang menggunakan mobil tua. Gemilan mengatakan bahwa perusahaan tidak mengurus perawatan mobil.
“Jika ini adalah perjuangan untuk biaya, bagaimana pengemudi mendapatkan hasil yang menyenangkan? Kadang -kadang mereka bekerja di malam hari,” katanya.
Menurut Gemilan, para pedagang truk yang sebenarnya diperas. Di sisi lain, banyak truk di Indonesia karena tidak ada pembatasan mobil. Jumlah truk di Indonesia mencapai 5,5 juta unit.
Sementara itu, kebutuhan akan beban transportasi tidak meningkat. Apa lagi yang disukai pengguna layanan truk dengan harga terendah.
“Kami adalah pengusaha yang menerbitkan. Di sisi lain, kami harus bekerja, tetapi kami harus bersaing dengan perang buruk. Jika ini adalah satu kecelakaan, mungkin kemenangan tahun ini tidak akan ditutup,” Gemilan.
Dia berharap pemerintah akan campur tangan untuk mengatasinya. Obat dapat dimulai dengan membatasi usia mobil untuk memungkinkan lebih sedikit muatan mobil untuk beroperasi.
Dewan Direksi juga diminta untuk membatasi tes kendaraan. Dia berharap untuk menerima peran dewan direksi di bawah manajemen pedagang atau perusahaan pengguna di truk layanan, yang bertujuan untuk menembak aturan.
Kecelakaan mematikan di Gerbang Ciow, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam. Kegagalan rem kecelakaan yang disebabkan oleh beban transportasi air.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, delapan orang meninggal dan banyak yang terluka.
Menteri Transportasi Dudy Purwagandhi menyebut kekhawatiran (stabilisasi) setelah kecelakaan mematikan di Ciawa Tolls.
Dudy mengatakan bahwa semua aturan mengemudi dengan jelas memprediksi keamanan. Dia ingin semua pihak mengetahuinya.
“Kami terutama menolak perkiraan transportasi darat sehingga kami dapat melakukan kerusakan pada masalah,” kami berada di konferensi pers di kantor Kemenko di Kemenko IPK, Rabu, Rabu (5/2).
(DHF / AGT)