Jakarta, CNN Indonesia –
Milisi yang didukung Iran di Irak mengatakan ISIS mengirim empat drone untuk menyerang sasaran penting di Israel pada Jumat (11 Januari).
Negara Islam Irak dan Levant (IRA) mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa tiga serangan pesawat tak berawak dilakukan di Israel selatan dan satu pesawat tak berawak menargetkan “sasaran penting” di Dataran Tinggi Golan.
Sementara itu, media Israel melaporkan jet tempur berhasil mencegat dua drone di atas Laut Merah. Drone tersebut diyakini terbang dari arah timur.
Serangan terhadap Israel oleh pemberontak Irak terjadi setelah pasukan Yahudi menyerang Iran pada 26 Oktober.
Saat itu, Israel menyerang fasilitas militer Iran di Ilam, Khuzestan dan Teheran. Mereka juga mengklaim bahwa serangan itu menghancurkan sistem pertahanan udara dan fasilitas rudal Iran.
Iran mengatakan serangan Israel hanya berdampak kecil. Namun, mereka mengakui ada empat tentara yang tewas dalam serangan Israel.
Iran sejak itu berjanji akan membalas serangan Israel.
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) bahkan mengumumkan bahwa tentara akan membalas Israel dengan serangan yang kuat dan tak terbayangkan.
Beberapa sumber mengatakan mereka mungkin menggunakan jet tempur di Irak untuk melaksanakan rencana mereka.
Sejauh ini, masih belum jelas skenario mana yang akan digunakan Iran dan kapan harus membalas Israel. (Yesus/rds)