Jakarta, Indonesia —
Iran mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan meningkatkan anggaran militernya sebesar 200 persen, di tengah kebuntuan dengan Israel.
“Peningkatan signifikan hingga 200% ditemukan pada dana pertahanan negara,” kata juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani, seperti dilansir The Times of Israel.
Namun saat ditanya pers, Mohajerani memberikan rincian lebih lanjut mengenai peningkatan militer tersebut.
Peningkatan sistem perekonomian ini merupakan salah satu program pemerintah Iran yang dikirimkan ke DPR.
Dewan Perwakilan Rakyat Iran telah menyetujui proposal ekonomi tersebut. Oleh karena itu, Iran hanya diharapkan diberikan sistem dana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan militernya.
Iran mengumumkan rencana peningkatan keuangan militernya setelah pasukan militer Israel (IDF) melakukan serangan massal terhadap fasilitas militer pada Sabtu (26/10) pekan lalu.
Serangan yang menewaskan empat tentara Iran itu merupakan respons Israel terhadap ratusan rudal yang ditembakkan Iran pada 1 Oktober lalu.
Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Soleimani, Senin (28/10) memperingatkan Israel bahwa negaranya akan membalas serangan tersebut.
Kantor berita Iran Tasnim mengatakan Iran akan melancarkan serangan balasan yang akan menimbulkan “hasil yang buruk dan tak terhitung dari Israel.” (gas/baterai)