Jakarta, CNN Indonesia —
Demografi merupakan ilmu yang mempelajari masalah kependudukan. Ilmu demografi sering juga disebut dengan penulisan kependudukan.
Merujuk pada buku Teori Kependudukan karya Agustina Bidarti, demografi berasal dari bahasa latin demos yang berarti penduduk dan graphein yang berarti tulisan atau gambar. Demografi juga mempelajari kelahiran, kematian dan migrasi.
Pahami demografi
Mengutip buku Pengantar Demografi dan Kependudukan karya Ahmad Syaekhu, menurut ahli Johan Sussmilch (1762) Iskandar (1994) demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum Tuhan tentang perubahan umat manusia. Dilihat dari jumlah kelahiran, kematian dan pertumbuhan, Achille Guillard (1855) mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari kondisi manusia dan sikap-sikap yang terukur, yaitu mencakup perubahan-perubahan, biasanya fisik. peradaban, intelektualitas dan status moral David V. Glass (1953) demografi di bawah pengaruh proses demografi, yaitu di bawah pengaruh Perserikatan Bangsa-Bangsa (1958) dan International Union Scientific Study of Population (1982) mengatakan bahwa demografi berkaitan berdasarkan jumlah, struktur dan pertumbuhan demografis yang merupakan analisis ilmiah terhadap permasalahan. Permasalahan demografi menjadi sorotan dalam studi kuantitatif terkait kesuburan, kematian dan migrasi. Ketiga faktor ini disebut variabel demografi dan ditambah dengan perkawinan, perceraian, dan mobilitas sosial yang akan menentukan struktur atau komposisi penduduk. Hauser dan Otis Dudley Ducan (1959) mengatakan demografi adalah ilmu yang mempelajari jumlah penduduk, sebaran wilayah, komposisi dan perubahan serta penyebabnya. Donald J. Bogue (1969) mendefinisikan demografi secara statistik dan matematis sebagai ilmu yang mempelajari bilangan, komposisi. , persebaran penduduk dan perubahannya akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortality), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial George W Barclay (1970) mengatakan bahwa demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran statistik populasi. Demografi juga mempelajari perilaku penduduk secara keseluruhan, bukan individu.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari perubahan penduduk, dengan menggunakan data dan statistik kependudukan, serta perhitungan matematis dan statistik dari data kependudukan, terutama dalam hal perubahan jumlah, sebaran dan komposisi atau struktur.
Perubahan tersebut dipengaruhi oleh komponen utama pertumbuhan penduduk yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Komponen-komponen tersebut menyebabkan perubahan jumlah, struktur dan sebaran penduduk dari waktu ke waktu.
Komponen demografi dan contohnya
Merujuk pada buku Demografi, Lingkungan dan Kepribadian dalam Menumbuhkan Minat Berwirausaha, terdapat beberapa komponen demografi yang secara umum menggambarkan dinamika sosial, oleh karena itu angka kelahiran atau fertilitas diukur dari jumlah kelahiran hidup atau angka kelahiran. Jumlah anak setiap pasangan di suatu daerah. Angka kematian atau death rate merupakan parameter demografi yang menunjukkan penurunan jumlah penduduk. Tinggi rendahnya angka kematian penduduk dapat mencerminkan derajat kesehatan penduduk di suatu daerah. Namun, tidak semua kematian dicatat dengan data demografi, seperti status perkawinan, persentase penduduk yang menikah, lajang, bercerai, atau duda. Secara umum, jumlah perkawinan mempengaruhi angka kelahiran dan perubahan jumlah penduduk suatu wilayah. Semakin tinggi angka perkawinan di suatu daerah maka semakin tinggi pula angka kelahirannya. Migrasi adalah tinggal dari satu daerah ke daerah lain, baik sementara maupun tetap, akibatnya perbedaan tingkat pendidikan di suatu daerah setiap saat menimbulkan perbedaan, dan dalam hal konsumsi, daerah tersebut juga mempengaruhi demografi. Misalnya penduduk kota bekerja di perkantoran dan penduduk desa bekerja sebagai petani. Misalnya perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan dalam suatu populasi. Usia merupakan sebaran penduduk menurut kelompok umur yang berbeda-beda, misalnya penduduk usia produktif (15-64 tahun), penduduk non-produktif (0-14 tahun, dan di atas 65 tahun).
Demikianlah pengertian demografi dan mempelajari komponen-komponen yang ada disana. Saya harap ini bermanfaat. (glo/fef)