Jakarta, CNN Indonesia —
Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, masih unggul tipis atas calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam survei terbaru yang dilakukan beberapa lembaga.
Dalam survei harian yang dilakukan FiveThirtyEight, Harris unggul tipis atas Trump dengan dukungan 48,1% pada Rabu (23/10). Sedangkan Trump mendapat dukungan 46,4%.
Survei yang dilakukan Reuters/Ipsos menunjukkan hasil yang sama. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Selasa (22/10), Kamala unggul 3 poin dari Trump dengan dukungan 46%. Sedangkan Trump hanya mendapat dukungan 43%.
Namun survei yang diterbitkan Washington Post pada Senin (21/10) menunjukkan hasil yang cukup berbeda. Berdasarkan hasil survei, Kamala dan Trump mendapat persentase dukungan yang sama, yakni 47 persen.
Secara keseluruhan, Kamala dan Trump mempunyai hasil imbang di tujuh negara bagian utama dalam pemilihan presiden AS. Ketujuh negara bagian tersebut antara lain Pennsylvania, North Carolina, Georgia, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada.
Pennsylvania hingga Nevada merupakan negara bagian yang kritis karena menentukan kemenangan Kamala dan Trump dalam pemilu presiden AS. Dengan kata lain, siapa pun yang mampu memperoleh suara mayoritas dari tujuh negara bagian tersebut, berpeluang besar memenangkan Pilpres AS 2024.
Pemilihan presiden AS akan digelar pada 5 November. Kini, ada beberapa negara bagian yang dikabarkan telah melakukan pemungutan suara lebih awal. Beberapa di antaranya, seperti Georgia dan North Carolina. (gas/dna)