Jakarta, CNN Indonesia.
Pemerintah Spanyol mengatakan jumlah korban tewas akibat banjir bandang telah meningkat menjadi 95 orang.
Tim penyelamat mengatakan mereka sedang berupaya mengidentifikasi korban tewas. Mereka juga sedang mencari puluhan orang yang dilaporkan hilang dalam bencana tersebut.
Daerah yang paling terkena dampak banjir bandang adalah Komunitas Valencia. Jalan tersebut sama sekali tidak dapat digunakan.
Video yang dirilis oleh beberapa lembaga penyelamat menunjukkan seluruh jalan terendam air banjir.
Ada juga gambar orang yang terjebak di atap rumah, serta mobil yang tertumpuk dan terbalik.
Pemerintah daerah Valencia mengumumkan bahwa sekolah, museum, dan perpustakaan umum di wilayah Valencia akan ditutup pada Kamis (31 Oktober).
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 51 orang tewas akibat banjir bandang yang melanda Spanyol tenggara pada Rabu (30/10).
Walikota Valencia Carlos Mazón mengatakan beberapa jenazah telah ditemukan setelah tim penyelamat mencapai daerah yang sebelumnya terisolasi oleh banjir. Ia tidak memberikan keterangan mengenai korban karena ingin menghormati keluarga korban.
“Untuk menghormati keluarga, kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut,” kata Mazón, menurut CNN.
Menurut Mazón, jumlah korban tewas bisa bertambah seiring pencarian terus berlanjut. Dia juga mendesak warga komunitas Valencia dan Castellón untuk menghindari perjalanan darat.
Selain Valencia, banjir juga melanda beberapa wilayah di selatan dan timur Spanyol, dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter hanya dalam beberapa jam.
Chiva, wilayah timur Valencia, mencatat curah hujan 320 milimeter dalam empat jam, menurut Database Cuaca Buruk Eropa.
Kota Murcia dan Malaga juga dilaporkan terkena dampak banjir, dengan beberapa daerah menerima curah hujan lebih dari 100 milimeter. (Pennsylvania)