Jakarta, Indonesia –
Masalah kesehatan yang sering diabaikan dan jarang disadari adalah wasir. Rata-rata pasien enggan berobat karena menganggap wasir hanya masalah kesehatan ringan.
Padahal, menurut Bethesda Occian, ahli bedah proktologi gastrointestinal di Rumah Sakit Vijaya, wasir bisa membuat pasien tidak nyaman. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
“Wasir, juga dikenal sebagai wasir, adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah di daerah anus atau dubur membengkak atau meradang,” kata Occian dalam sebuah pernyataan.
Menurut Occian, wasir bisa disebabkan oleh pembengkakan karena berbagai alasan. Salah satunya adalah kebiasaan duduk dalam waktu lama yang bisa menyebabkan penyakit wasir.
Selain itu, sembelit atau mengejan saat buang air besar juga bisa menyebabkan wasir.
Meski bukan gejala serius, namun gejalanya seringkali mengganggu. Mulai dari pendarahan di anus, gatal, nyeri, dan tidak nyaman, ujarnya.
Merupakan jenis anus yang terletak di rektum atau usus bagian bawah, namun tidak terlihat dari luar, di belakang anus.
Biasanya terjadi di bawah kulit sekitar anus atau di luar rektum. Namun karena letaknya di dekat saraf sensitif, trombosis anus internal ini bisa menjadi lebih serius
Ini adalah jenis aneurisma eksternal di mana gumpalan darah (trombosis) terbentuk di pembuluh darah yang membengkak.
Wasir internal adalah suatu kondisi yang menonjol dari anus. Hal ini biasanya disebabkan oleh seringnya peregangan (seperti infeksi, batuk, atau mengangkat benda berat).
Kombinasi anus internal dan eksternal terbentuk secara bersamaan. Artinya pembuluh darah di dalam dan di luar anus membengkak.
Kapan itu terjadi?
Tidak semua kasus wasir memerlukan perhatian medis. Namun, jika wasir menyebabkan pendarahan, nyeri hebat, atau tidak memberikan respons yang baik terhadap perawatan di rumah, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah rasa sakit menjadi lebih serius dan membantu Anda merasa lebih baik lebih cepat.
Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari tindakan konservatif hingga intervensi medis. Berikut beberapa cara umum: Perubahan gaya hidup
Meningkatkan asupan serat, minum cukup air, dan berolahraga dapat membantu mencegah wasir
Salep, krim, atau supositoria untuk sementara dapat meredakan gejala
Pengobatan wasir secara invasif dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu cara mengikat karet gelang, mengikat anus untuk menghentikan pendarahan, dan mengeringkan tubuh. Lalu ada skleroterapi, di mana wasir disuntik dengan zat yang bisa mengusirnya.
Ada pula metode hemoroidektomi yaitu metode operasi ambeien dan terakhir metode laser. Ini adalah metode invasif minimal dan metode penghilangan wasir terbaik dengan pemulihan lebih cepat.
Tentang perkembangan wasir. Hal ini terlihat karena duduk terlalu lama dapat menimbulkan jerawat.
(tst/akhir)